Penulis, Sahiluddin Lumban gaol
Lampung, Peristiwa Indonesia.com.
Fenomena jalan rusak parah bak kubangan kerbau, sepertinya sudah menjadi rutinitas dalam kehidupan sehari+hari warga Dusun Srimulyo Desa Sadar Sriwijaya Kecamatan Bandar Sribhawono Lampung Timur selama bertahun-tahun lamanya.
Kondisi memprihatinkan jalan Desa itu telah memantik tanggapan dan komentar miris banyak pihak terhadap Pemerintah Daerah Lampung Timur yang terkesan tidak peduli kebutuhan daerahnya.
Menanggapi hal tersebut, Pentolan Penulis, Aktivis & Pewarta Abednego Panjaitan merasa terpanggil menyuarakan, serta mengajak para pihak peduli pembangunan dan kemajuan daerah untuk tanggap dan kritis terhadap daerahnya masing-masing.
Abednego Panjaitan dan Tim lainnya beranggapan, bahwa Pemerintah Daerah Lampung Timur tidak bersikap aspirative terhadap kondisi dan kebutuhan daerahnya, ujar Aktivis Pelita Prabu itu sembari mengajak warga sekitar untuk bangkit membangun diri.
Dalam hal ini, apakah Bappeda nya tidak bekerja, atau pihak Desa maupun Kecamatan yang tidak mengusulkannya, kita belum tahu pasti. Akan tetapi, setelah langsung berada dilokasi jalan parah ini, kita akan tindaklanjuti kepada pihak berkompeten di Pemda Lampung Timur, agar jalan penuh genangan ini dapat segera diperbaiki.
Abednego Panjaitan mengatakan, kawasan Bandar Sribhawono adalah daerah produktif dan menghasilkan PAD yang besar bagi Lampung Timur. Walau menghasilkan PAD yang besar, namun terabaikan dari rencana pembangunan. Sebagai aktivis, kita akan telusuri hingga Bandar Sribhawono diperlakukan sama dengan kecamatan lainnya.
Selain jalan lintas produksi warga Bandar Sribhawono yang rusak parah layaknya kubangan kerbau, warga setempat juga keluhkan Lampu Penerangan Jalan yang tak kunjung dibangun dari tahun ke tahun.
Warga setempat berharap, kiranya kunjungan aktivis yang peduli pembangunan menjadi perhatian bagi Pemerintah Lampung Timur agar kedepannya, masyarakat Bandar Sribhawono bisa lebih efektif dalam pergerakan ekonominya, ujar beberapa warga serempak yang dimintai tanggapan dan aspirasinya oleh Kornas Berkoordinasi Marjuddin.
“Tentu menjadi perhatian bersama. Artinya, dalam keadaan itu pemerintah diminta harus andil dan betul-betul serius untuk menyikapi apa aspirasi masyarakat”,kata Marjudin selaku Kornas DPP LSM berkoordinasi.
Redaksi / Tim.