Kota Bekasi – PERISTIWA_INDONESIA.com – Sejak terjadinya kecelakaan maut yang merenggut nyawa anak SDN Kotabaru yang berlokasi di jalan Sultan Agung, Kota Baru, Bekasi Barat, banyak menarik simpatik banyak kalangan, dukungan silih berganti berdatangan untuk mengucapkan belasungkawa atas insiden yang menewaskan 10 orang tersebut.
Aliansi Srikandi Perlindungan Perempuan Anak bersama Komnas Perlindungan Anak mengunjungi SDN 2 dan 3 Kota Baru. Jumat (02/09/2022).
“Saya Puji purwati sebagai Ketua umun Aliansi Srikandi Perlindungan Perempuan Dan Anak, berbelasungkawa atas terjadinya insiden kecelakaan maut yang mengorbankan anak SDN Kota Baru 2 dan 3, yang mana anak itu sedang istirahat bermain dan membeli sebuah jajanan di depan sekolah persis di pinggir jalan Sultan Agung yang terjadi pada Rabu 31,08/2022,” Kata Puji purwati
“Dan di dugaan sementara si supir truk yang tanpa di dampingi kernet tersebut mengantuk, serta kondisi mobil yang diduga mengalami rem blong, ini jadi perhatian tuk pemerintah daerah yang harus memantau tuk keamanan sekolah yang berada di jalan raya,” Tuturnya
“Di tambah dengan tidak perhatiannya pihak perusaan atau kurang pengawasan terhadap sopir tampa kernet, ini menjadi perhatian bagi semua pihak, karena mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, intinya perusaan dan supir kejar target setoran – setoran uang”,ucap Puji.
“Mereka tidak memikirkan keselamatan si supir maupun keselamatan masyarakat, yang sering terjadi hal – hal yang tidak di inginkan bahwasanya kontainer itu membawa beban tonase yang berat. Dan ini bisa di evaluasi (pelajaran) untuk pemerintah pusat, daerah kami dari Aliansi Perlindungan Perempuan dan Anak bersama Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, meminta untuk di tindak tegas kepada supir yang melintas tanpa prosedur keselamatan yang benar, dan bukan hanya kejadian ini saja, tetapi ini kedua kali setelah kemarin di jalan alternatif Cibubur,” tutur puji kepada awak media (REL)