Bekasi, Peristiwa Indonesia.com.
Kegiatan Proyek Pembangunan Saluran Pemasangan U-Ditch ukuran 40 x 40 cm sepanjang 86 meter di Jln. Bambu Kuning Selatan Rawalumbu sudah dikebut pengerjaannya, sementara kegiatan tersebut belum ditayangkan di ULP Pemerintah Kota Bekasi.
Hal ini mengejutkan banyak pihak. Demikian juga perangkat Desa dan warga setempat kegiatan proyek. Karena tidak ada membuat usulan atas kegiatan pemasangan U-Ditch tersebut. Ujug-ujug pihak Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi melakukan pengukuran dan penggalian.
Saat pengerjaan penggalian saluran itu, warga setempat melakuka protes karena telah mengakibatkan banjir dari aliran komplek Perumahan Surya. Sehingga warga sekitar saluran meminta agar dibuatkan sodetan di pertigaan guna antisipasi genangan akibat tekanan luapan air komplek perumahan.
Proyek saluran U-Ditc tanpa Plank proyek itu, menjadi sorotan. Seharus nya pihak Dinas BMSDA, atau setidaknya Mandor lapangan Pengerjaan kegiatan berkoordinasi kepada RW atau RT.
Kalau begini, kita kan tidak tahu yang sebenarnya bentuk pekerjaan ini, karena Mandor tidak pernah berada dilapangan. Dan juga harus transparan Sumber Dana nya darimana, dan Besarannya berapa. Apakah dari APBD atau Swadaya, kata beberapa warga menimpali jawaban pekerja yang mengaku hanya sebagai pekerja saja.
Atas kejanggalan keberadaan kegiatan proyek saluran tersebut, untuk tidak menimbulkan banyak dugaan, kiranya pihak DBMSDA respon terhadap kondisi lapangan, ujar banyak warga yang memperhatikan pekerjaan tersebut berlangsung. (shg).