Penulis: Arny Hisage
Yalimo, PERISTIWAINDONESIA.com |
Bupati Yalimo Dr Nahor Nekwek SPd MM bersama Sekda Yalimo Dr Isak Yando MSi menghadiri acara penggalangan dana pembangunan Kantor Klasis Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) di Uwambo.
Kehadiran Bupati disambut dengan tangisan air mata dan haru. Masyarakat terlihat sangat antusias untuk mendengar dan menyaksikan langsung acara pelaksanaan penggalangan dana pembangunan Kantor Klasis GJRP, yang diikuti oleh masyarakat wilayah Uwambo, Kamis (11/08/2022).
Bupati Yalimo Nahor Nekeek memberikan apresiasi kepada koordinator pembangunan Kantor Klasis Kamende Wandik yang juga sebagai Kepala suku di wilayah Distrik Abenaho Kabupaten Yalimo.
“Maksud dan tujuan kami bersama rombongan dalam perjalanan Wamena – Jayapura, tapi sementara masyarakat Kampung Uwambo melakukan aksi penggalangan dana sehingga dalam perjalanannya diubah dan kami masuk memberikan sumbangan dana,” ujar Bupati Yalimo Nahor Nekwek.
Bupati Nahor mengatakan bahwa pemerintah memberikan apresiasi atas acara penggalangan dana untuk pembangunan gedung Sidang Klasis ini.
Dikatakannya, aksi seperti ini sangat bagus, dimana pemerintah daerah akan tetap hadir bersama masyarakat yang ada di lima Distrik di Kabupaten Yalimo.
“Ini salah satu contoh yang dilaksanakan oleh kampung Uwambo untuk membangun satu gedung Klasis yang baru dengan demikian di Kampung lain atau Distrik lain juga bersaing untuk membangun Rumah Tuhan seperti ini,” kata Bupati Nahor.
Menurutnya, ke depan dana-dana bantuan kampung pemerintah daerah akan diantar langsung ke kampung-kampung dengan demikian dana-dana kampung tersebut tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak menerimanya dan bisa kegiatan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sementara itu Koordinator Pembangunan Gedung Klasis Uwambo Kamende Wandik mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Yalimo, yang mana telah memberikan bantuan dana guna menunjang pembangunan gedung mereka.
“Dana yang sudah dibantu ini akan kami pergunakan sebaik-baiknya untuk membangun Gedung Klasis ini dengan tepat waktu,” kata Kamende Wandik.
Kamende juga menjelaskan bahwa Gedung Klasis ini berukuran 16 x 24 dengan kebutuhan biaya sebesar Rp2.700.000.000 (Dua Miliar Tujuh Ratus Juta Rupiah).
Ia berharap dengan adanya sumbangan dana dari masyarakat maupun pemerintah, maka pembangunan gedung Klasis dapat terlaksana dengan baik.
“Kiranya biaya pembangunan, biaya tukang dan lain-lain akan cukup sesuai dengan biaya yang dibutuhkan,” harapnya (*)