Penulis: WH Butarbutar
Simalungun, PERISTIWAINDONESIA.com |
Dalam semalam, Tiga Kantor di Komplek Perkantoran Camat Bandar Huluan dibobol maling, antara lain Kantor Panwascam Bandar Huluan (Rumah dinas camat bandar huluan), BKKBN Bandar Huluan dan Bappeda Kecamatan Bandar Huluan.
Triwani Siska Purba selaku Ketua Panwascam Bandar Huluan ketika ditemui di kantor Panwascam menjelaskan kronologi dibobolnya kantor tersebut.
“Semalam kami pulang, Kamis (19/11/2020) sekira pukul 18.00 WIB dan paginya Jumat (20/11/2020) sekira pukul 08.30 wib kantor dibuka oleh Sumarno (anggota Panwascam) dan masuk seperti biasa dari pintu depan. Setelah masuk ke dalam kantor dan dilihat pintu belakang sudah jebol, lalu mengabari kami bahwasanya pintu belakang jebol. Kami bersama rekan lainnya datang ke kantor untuk melihat dam mengecek apa-apa saja yang hilang dan kami melihat mesin air sudah hilang. Mengetahui hal itu, guna memastikan apa saja yang hilang, ternyata setelah di cek, alangkah kagetnya ternyata Laptop yang sehari-hari digunakan untuk bekerja juga turut hilang,” terang Triwani Siska Purba.
Menurut Triwani Siska Purba pihaknya akan membuat laporang resmi, namun karena kesibukan tugas pengawasan Pemilu membuat sedikit terkendala.
“Kami akan datang ke Polsek Perdagangan guna membuat laporan resminya,” imbuhnya.
Selanjutnya, Yesi Kurnia Sari salah seorang Staf Panwascam melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas, kemudian Bhabinkamtibmas Kecamatan Bandar Huluan menyarankan untuk membuat laporan secara resmi ke Polsek Perdagangan.
Sementara Kepala UPT BKKBN, Nur’aini Situmorang membenarkan hilangnya Mesin Pompa Air dari kantor mereka.
“Iya benar mesin pompa air kami hilang dan ini bukan yang pertama kalinya, sekira Dua bulan yang lalu pernah juga mesin Air kami hilang. Memang mesinnya diluar, tapi udah di gembok, gitu pun hilang juga, padahal ada yang jaga,” tutupnya seraya mengakui akan membuat laporan ke Polsek Perdagangan.
Demikian juga UPT Bappeda Kecamatan Bandar Huluan Sobirin Hutasuhut menyatakan hal senada.
“Iya lae, tadi malam mesin Air Kantor kami hilang, taunya kami tadi pagi saat masuk kantor,” akunya.
Disinggung apakah akan membuat laporan ke Polisi, Sobirin Hutasuhut menampiknya.
“Nggak usahlah lae, repot nanti lagi buat laporan itu. Kita ganti saja nanti dengan mesin yang baru aja” ujarnya.
Kapolsek Perdagangan AKP Josia SH mengaku belum menerima laporan dari para korban.
“Sebelumnya saya tidak mengetahuinya Pak, tapi setelah saya baca WA bapak ini maka saya langsung menghubungi Bhabinkamtibmas. Bhabinkamtibmas mengakui adanya kejadian tersebut, tapi sampai saat ini belum ada yang membuat LP di Polsek dan kita sudah menyarankan Bhabinkamtibmas untuk membuat laporan,” tandas AKP Josia (*)