Home / Nusantara

Rabu, 9 Agustus 2023 - 05:54 WIB

Dermaga Ex-Japex Kini Milik Kementerian Keuangan, Pemkab Langkat Terus Lakukan Koordinasi Pemindahan Aset

Penulis: Muhammad Salim

Langkat, PERISTIWAINDONESIA.com |

Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH mengikuti Rapat Koordinasi Pemindahan/Pengalihan Aset Dermaga Ex. Japex untuk Pembangunan Kawasan Industri Pangkalan Susu, bertempat di Direktorat Manajemen Aset PT Pertamina Pusat di Jakarta, Senin (07/08/2023).

Diketahui dari hasil rapat tersebut, Aset Dermaga Ex Japex saat ini menjadi Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, bukan lagi milik PT Pertamina.

“Saat ini bukan milik PT Pertamina, sudah menjadi milik Kementerian Keuangan,” ungkap Syah Afandin.

Untuk itu, terang Afandin, Pemkab Langkat akan melakukan koordinasi lanjutan dengan pihak Kementerian Keuangan untuk pengalihan aset menjadi milik Pemkab Langkat.

“Kita akan terus melakukan upaya koordinasi dengan pihak terkait. Sebab perjuangan ini bertujuan untuk peningkatan nilai bisnis dan kesejahteraan ekonomi masyarakat Langkat,” tandasnya.

Selanjutnya orang nomor satu di Pemkab Langkat itu, memaparkan dasar pengalihan Aset Dermaga Ex-Japex kepada Pemerintah Kabupaten Langkat adalah:

1. Dalam rangka mendukung pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Langkat untuk mendukung percepatan kemandirian ekonomi dan peningkatan daya saing.

“Pemerintah Kabupaten Langkat akan
membangun Kawasan Industri yang berbasis industri hilir yang sesuai dengan potensi SDA (RPJPD Kabupaten Langkat),” jelasnya.

2. Adanya Prasarana Pelabuhan dibutuhkan untuk:
Pintu keluar masuk kebutuhan logistik, Pengiriman bahan baku maupun pemasaran hasil produksi, Meningkatkan kegiatan perekonomian daerah, Meningkatkan peluang berusaha, Menciptakan lapangan kerja baru, Meningkatkan pendapatan masyarakat.

3. Kondisi existing sudah terdapat pelabuhan/dermaga, di pangkalan susu, yaitu Dermaga ex. Japex aset milik PT. Pertamina yang saat ini sudah tidak beroperasi/tidak aktif dalam berkegiatan.

Untuk dasar hukum pemindahan aset ini, sebut Afandin, sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 52 Tahun 2021 Pasal 27 yang menyatakan bahwa terminal khusus atau terminal untuk kepentingan sendiri yang sudah tídak dioperasikan sesuai dengan Perizinan Berusaha yang telah diberikan, dapat diserahkan kepada pemerintah pusat, pemerintah provinsi, atau pemerintah kabupaten/kota untuk kepentingan Masyarakat.

Turut hadir mengikuti rapat: Doddy Dhirgantara Vice Presiden ASPC PT. Pertamina. Irfan Riffano – Pjs. Manager Aset Business Intiative PT. Pertamina. Mendy Gergassi -Asset Data & Archive Management PT. Pertamina. Novan Hendian Manager Asset PT. Pertamina Intenasional Shipping (PT. PIS). Leo Agustiawa Manager Asset Commercial and Trading Subholding PT. Pertamina Patra Niaga. Para Kepala Perangkat Daerah Langkat yang Berhadir (*)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Syah Afandin Buka Bimtek Peningkatan Kapasitas ORSOS Dinsos Langkat

Nusantara

KEMENTERIAN LHK, DIDUGA MELANGGAR UU TAHUN 1999, NOMOR 41, TENTANG KEHUTANAN

Nusantara

Bahas Kemajuan Bogor Timur Para Aktifis Mengelar Diskusi Dengan Tokoh

Nusantara

Akibat Utamakan Pengisian Jerigen ,Memicu Keributan Di SPBU 6478502 Bunut Sanggau

Nusantara

Kades Laman Raya:Berpotensi Melanggar UU ITE pasal 27 ayat 3, pasal 310 dan 311 KUHP.Kades Laman Raya:Berpotensi Melanggar UU ITE pasal 27 ayat 3, pasal 310 dan 311 KUHP.

Headline

Anggota Komisi II DPR RI Ongku Hasibuan, Ingatkan Bawaslu Kota Bekasi.

Nusantara

Organ DPP IBU PRABU 08, Minta APH Tangkap Dan Penjarakan Pelaku Pidana Pengangkutan Dan Penimbunan BBM Bersubsidi Jenis Pertalit Di SPBU 34-166-11

Nusantara

Saluutt!!! Jenguk Wartawan Sakit, AKBP Herwansyah Putra: Sebagai Bentuk Kepedulian Bid Humas Poldasu