Deli Serdang- Peristiwaindonesia.com
Tanjung Morawa, Pemberitaan sebelumnya tentang dugaan seorang oknum Kepala Dusun VIII Tanjung Morawa bernama Bayu memperdayakan puluhan ibu-ibu dan janda berusia lanjut penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah yang diundang langsung secara lisan dan dikumpulkan di kantor Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, itu tidak benar alias hoax, Selasa (13/09/22).
Untuk mengetahui langsung tentang pemberitaan tersebut awak media menjumpai ibu mertua Dorti Boru Simanjuntak yang bernama Tina Boru Siagian, alangkah terkejutnya saat awak media melihat kondisi rumah Tina Boru Siagian yang sudah permanen dan berlantaikan GRANIT.
Saat awak media datang bersama Bayu kepala dusun VIII, kerumah Tina Boru Siagian seorang ibu janda berusia 59th menanyakan “Apa salah saya dan kenapa anak menantu ibu yang bernama Dorti Boru Simanjuntak mengadukan kepada oknum wartawan dan saya diberitakan yang tidak benar, “ujar Bayu dengan nada yang sopan.
“Dorti anak ibu sudah mengadukan kepada oknum wartawan dan memberitakan saya yang tidak-tidak, berdasarkan keterangan Dorti Boru Simanjuntak Ibu mertuanya menerima bantuan BLT DD hanya Rp.300 ribu”.
Mendengar pemberitaan tentang Bayu yang tidak benar itu, Tina Boru Siagian terlihat kecewa dan sedikit agak marah sambil berkata “kenapa tentang bantuan ini sampai terdengar anak ku dan mana ada aku mendapat bantuan BLT DD Rp.300 ribu, siapa yang memberitahukan kepada Dorti Anak menantu ku begitu, “ungkapnya.
“Aku bilang kepada Dorti menantu ku itu bahwasanya aku mendapat BLT DD dari desa sebesar Rp.600.000 dan sisanya yang Rp 300 ribu lagi akan diberikan kepada warga yang lain yang memang berhak menerimanya dan yang belum pernah menerima bantuan BLT DD “jelas Tina Boru Siagian dihadapan awak media.
Merasa kurang puas Tina Boru Siagian menelpon Anak menantunya Dorti Boru Simanjuntak viawhatsApp melalui vidiocall mengatakan, “kenapa kau berita Bayu bahwasanya aku menerima bantuan BLT dari desa Rp.300 ribu, itu tidak benar, kan sudah kubilang aku dapat BLT dari desa Rp.600 ribu, “jelasnya kepada anak menantunya Dorti Boru Simanjuntak.
Karena kurang puas Dorti Boru Simanjuntak menyuruh Ibu mertuanya supaya hp nya berikan kepada oknum wartawan dan berkata, “kalian jangan ajarin orang tua saya yang tidak-tidak dan mengancam ibu saya, “jelasnya kepada awak media dengan nada yang keras sambil marah-marah.
Mendengar tuduhan tersebut awak media kembali bertanya kepada Dorti Boru Simanjuntak, “saya tidak ada mengajari orang tua kakak dan kami gak ada ngancam-ngancam kalau gak percaya ini ada bukti rekamannya kami mulai datang sampai kami pulang, “jelas awak media kepada Dorti viawhatsApp vidiocall.
Saat awak media bertanya tentang perkejaan Dorti Boru Simanjuntak dengan nada yang agak lantang menjawab, “Saya bekerja sebagai staf di kantor DPRD Kota Medan di partai PDI Perjuangan kenapa Bang, “tegasnya.
Lanjut awak media menjumpai kepala desa terkait pemberitaan bahwasanya oknum Kepala Desa Wonosari pasti sudah mengetahui hal ini dan diduga diam, kepala desa menjelaskan, “saya tidak mengetahui kalau warga saya yang bernama Tina Boru Siagian dapat BLT DD Rp.300 ribu, yang saya ketahui Tina Boru Siagian mendapatkan BLT DD sebesar Rp.600 ribu dan sisanya yang Rp.300 ribu lagi diberikan kepada warga lain yang belum pernah mendapatkan BLT DD itupun sudah dimusyawarahkan terlebih dahulu dan sudah disepakati bersama antara pemerintah desa dengan warga yang namanya sudah ditetapkan sebagai penerima bantuan BLT DD, “jelasnya kepada awak media.
Terkait pemberitaan yang tidak benar tentang oknum kepala dusun dan oknum Kapala Desa dan ini sudah mencemarkan nama baik pemerintah Desa maka mereka akan melaporkan kepada pihak yang berwajib diduga mencemarkan nama baik dan dugaan hal tidak menyenangkan.(BAW)