Home / Headline / Investigasi

Minggu, 15 November 2020 - 16:44 WIB

Ditemukan Proyek Pertanian Sumut Diduga Asal Jadi di Simalungun

Terlihat kaki Pekerja terbenam di lumpur dan ketebalan pasangan batu rata-rata 13 cm

Terlihat kaki Pekerja terbenam di lumpur dan ketebalan pasangan batu rata-rata 13 cm

Penulis: WH Butarbutar

Simalungun, PERISTIWAINDONESIA.com |

Untuk meningkatkan Ketahanan Pangan, maka Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melalui Dinas ketahanan Pangan (Hanpang) Kabupaten Simalungun melaksanakan Proyek Pertanian di kecamatan Pematang Bandar kabupaten Simalungun.

Proyek Pertanian tersebut berada pada 7 (tujuh) titik, antara lain satu titik berada di desa Kandangan dan dua titik berada di desa Purbaganda, yaitu proyek rabat bețon untuk jalan Pertanian. Sedangkan Empat (4) titik lainnya adalah proyek tali air jenis tersier yang keberadaannya di desa Purbaganda.

Pelaksanaan 7 Proyek tersebut tertutup dan sengaja tidak dibuka kepada publik. Semuanya serba tertutup. Mulai dari siapa Pemborongnya, siapa Pelaksananya dan berapa anggaran biayanya tidak ada yang tau. Parahnya lagi dari mana sumber dananya, berapa ukuran fisiknya dan siapa konsultannya pun tidak ada yang tau.

“Sangat tertutup dan terkesan semuanya penuh rahasia, sehingga warga sangat sulit mengawasinya, apalagi plang Papan Informasi sengaja tidak dibuat diduga untuk mengelabui masyarakat setempat. Akibat Proyek ini tertutup untuk Publik, maka kami warga disini menyebutnya Proyek Siluman,” lapor salah seorang warga, Minggu (15/11/2020).

Akibat pekerjaan yang sangat sembrono itu, maka kualitas proyek diyakini asal jadi. Contohnya saja, seperti bangunan tali air tersier di Purbaganda, terlihat kedalaman lumpur mencapai 30 cm.

Kemudian, pasangan batu padas putih terkesan asal ditancapkan saja tanpa membersihkan lumpur yang ada dan ketebalan dinding paret tidak sampai 20 cm. Maka untuk menutupi kebobrokan itu, pihak pekerja menutupinya pakai plesteran, di perlebar sehingga tìdak kelihatan kesalahan pelaksanaan pekerjaan proyek.

Menurut aktivis LSM Peduli Anak Bangsa (PAB) Kabupaten Simalungun, dalam waktu dekat pihaknya akan langsung menyurati Gubernur Sumut Edy Rahmayadi agar menegor Dinas Pangan Sumatera Utara, sekaligus akan melaporkan proyek ini kepada Kejaksaan Tinggi Sumut guna mencegah kerugian keuangan negara (*)

Share :

Baca Juga

Hukum

Kami Meminta APH Tertibkan dan Penjarakan Sebagai Efek Jera Kepada Pelaku Penimbun Tabung Gas LPG 50 Kilo dan 12 Kilo Gram

Headline

Masyarakat Lobu Siregar 1 Turun ke Jalan Lingkar Siborongborong Tuntut Pembayaran Lahan Mereka

Headline

Istana Bertemu Pengurus SBSI. Buruh Soroti Kinerja Pengawas Ketenagakerjaan

Headline

Ketua Badan Musyawarah Lemasko Hadiri Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-78 di Istana Negara

Headline

Setelah Kalimantan Tengah, Pemerintah Tetapkan Tapanuli Jadi Kawasan Lumbung Pangan Baru

Headline

Nyepi Saka 1945, dan Transisi Tahun Politik 2024

Investigasi

Cluster 2 Lantai Tanpa PBG Berdiri Megah di Duren Sawit, Walikota Diam Saja.

Headline

Tak Pernah Diundang Rapat Soal Pembangunan Jalan Lingkar Siborongborong, DR Capt Anthon Sihombing Tuntut Keadilan