Home / Nusantara

Kamis, 10 September 2020 - 10:09 WIB

Jokowi Minta Pengawasan Protokol Kesehatan Diperketat, Bagi Yang Tidak Patuh Beri Sanksi

“Akan lebih baik lagi kalau pengawasan lapangan itu betul-betul dilakukan. Pemberian sanksi yang tidak patuh betul-betul dilakukan sehingga kedisiplinan nasional kita dalam mengikuti protokol kesehatan betul-betul dikerjakan oleh seluruh masyarakat kita,” ujar Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas, baru-baru ini melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Presiden Joko Widodo mengingatkan para kepala daerah untuk fokus mengendalikan Covid-19 dan mengampanyekan penerapan protokol kesehatan secara luas. Hingga ditemukannya vaksin Covid-19 dan diaplikasikan kepada masyarakat, penerapan protokol kesehatan menjadi satu-satunya langkah pencegahan utama yang mutlak dilakukan.

“Saya ingin para gubernur yang berkaitan dengan jaga jarak, cuci tangan, tidak berkerumun, tidak berdesakan ini harus diulang-ulang terus terutama yang berkaitan dengan pemakaian masker. Ini yang harus disampaikan terus. Kunci sebelum vaksinasi dilakukan itu pemakaian masker. Ini yang paling penting,” ujar Presiden.

Sosialisasi terhadap penerapan protokol kesehatan hingga pembagian masker kepada masyarakat harus dilakukan secara masif hingga ke kampung atau desa-desa dengan melibatkan tokoh dan elemen masyarakat setempat. Selain itu, pengawasan terhadap hal tersebut juga harus secara berkala dan tegas dilakukan.

“Saya minta kepada para gubernur untuk pengendalian Covid ini betul-betul tetap menjadi fokus dan konsentrasi kita. Karena memang kita perlu memperkuat ketahanan kita agar sampai betul-betul pada seluruh rakyat kita vaksin semuanya,” kata Presiden.

Pemerintah sendiri berkomitmen untuk mempercepat pengujian dan pengadaan vaksin Covid-19 di Tanah Air. Hingga akhir tahun ini, setidaknya komitmen untuk pengadaan 20 sampai 30 juta dosis vaksin apabila nantinya telah ditemukan telah diperoleh.

Akhir 2021 mendatang, komitmen yang telah didapatkan Indonesia untuk pengadaan vaksin yang hingga kini tengah diuji coba tersebut mencapai 290 juta dosis vaksin (*)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Kejati Sumut Mengaku Semaksimal Mungkin Tindaklanjuti Kasus Dugaan Merugikan Negara Terlapor PT Jui Shin Indonesia

Nusantara

Deputi I KSP: Presiden Dorong Investasi Sektor Kelautan dan Perikanan di Papua

Nusantara

Balon Kades Singasari Akan Gugat Panitia Kadis DPMD Dan Camat Jonggol, itu Hak Konstitusi

Nusantara

Danrem 152/Babullah Kunjungan Kerja di Halsel

Nusantara

Tambang Emas Ilegal di Bukit Muran Kab.Sintang Terkesan Kebal Hukum: Perlu Adanya Penindakan Tegas Dari APH Polres Sintang-Polda Kalimantan Barat

Nusantara

BRI Peduli Beasiswa Rp100 juta, Afandin Himbau Perusahaan Lain Salurkan CSR

Nusantara

Kinerja Kejari Pematang Siantar Dipertanyakan, SPM PD PHJ dan LSM Macan Habonaron Tuntut Tindaklanjut Laporan Mereka

Nusantara

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Tak Cuma Peduli Tapi Juga Sangat Dermawan