Home / Daerah / Hukum / Nusantara

Rabu, 13 Desember 2023 - 16:31 WIB

Kades Air Belo dan Mayang Tinjau Batas Desa Guna Penentuan Wilker bersama PT.Timah dan Penertiban Tambang Ilegal di HGU PT.GSBL

Penulis, Sahiluddin Lumban gaol

Bangka Barat -Peristiwa Indonesia.com

Kegiatan penertiban tambang illegal yang berada di PT.GSBL yang dihadiri Kepala Desa Air Belo, dan Kepala Desa Mayang, PT.TIMAH dan CV.MJU untuk menyepakati batas wilayah kerja yang sudah ditentukan sebelumnya guna melegalkan aktifitas tambang rakyat, Selasa (11/11/2023).

Teryata pertemuan antara kepala itu tidak berjalan sesuai dengan yang inginkan karena pihak Desa Mayang mengklaim bahwa lokasi tersebut milik mereka,

sedangkan pihak Desa Air Belo juga mengklaim bahwa wilayah tersebut milik mereka dengan dasar-dasar peta yang sudah ada, namun saat ini belum menemukan kesepakatan kedua belah pihak.

Untuk penyelesaian masalah ini selanjutnya Pj. Kepala Desa Air Belo mengambil langkah-langkah persuasif agar tidak terjadinya konflik yang berlebihan dan meluas antar desa.

Dengan itu pihak desa mengirim kan surat tertulis kepada Sekda Kab.Bangka Barat untuk mengklarifikasi antara kedua desa terkait batas-batas desa agar tidak terjadi nya kesalah pahaman dan saling klaim dikemudian harinya.

(Team Media)

Share :

Baca Juga

Daerah

SMA N 1 Muara Basung Bengkalis, Laksanakan Acara Pelepasan Siswa/i Kelas XII Angkatan ke-19 Tahun 2024.

Nusantara

Dinilai Tak Berperasaan, Dinkes Nisel Hanya Perpanjang 500 PTTD dari 1.300 Orang

Nusantara

Hadiri HAUL ke-99 Tuan Guru Babussalam, Syah Afandin: Thariqat Naqsyabandiyah Berikan Keberkahan untuk Langkat

Nusantara

Lapor Pak Kapolri,Kapolda Kalbar Pipit Rismanto, S.IK., M.H. Gagal Berantaskan PETI Di Sungai Kapuas,Tidak Seperti Statement Di 100 Hari Kerjanya,Ada Apa..!?

Daerah

DPRD Sumut Kunker ke Langkat, Bahas Perlindungan & Pelestarian Budaya

Daerah

Ketua Umum Partai Hanura Rakercab Kayong Utara Pastikan Mengedepankan Kepentingan Rakyat

Nusantara

DLHK Gayo Lues Ikuti Launching Penyelesaian Tata Batas Kawasan Hutan Bersama Mentri LHK

Nusantara

TRC BPBD DIY Gelar Simulasi Dengan Efek Ledakan