Home / Daerah / Hukum

Jumat, 1 Maret 2024 - 11:03 WIB

Kades Desa Nauli Tapanuli Tengah ; Emangnya Kenapa Kalau Asset Dijual.

Tapteng, peristiwaindonesia.com

Kepala Desa Nauli Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Inizial “MS” diduga menjual besi bekas bongkaran Jembatan Sungai Pintu Bosi.

Besi bekas bongkaran Jembatan Sungai Pintu Bosi itu adalah menjadi Aset Desa dari yang dibangun dengan Anggaran PNPM.(Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandir.

Kemaren, kepada Wartawan Warga Desa yang diwakili Jakondar Situmeang yang juga Tokoh Masyarakat mengatakan Hal terjadi penjualan Aset Desa ini kepada Polres Tapteng Polda Sumut melalui pengacara Parlaungan Silalahi pada 21 Oktober 2022.

Oknum Kepala Desa MS mengatakan, bahwa besi bekas bongkaran Jembatan Sungai Pintu Bosi adalah Aset Desa yang di bangun dari Anggaran PNPM. katanya menirukan pernyataan Kades.

Akan tetapi justru di jual oleh oknum Kades dengan modus hasil penjualan di peruntukkan untuk biaya Partamianggan Desa (Doa Syukuran Kampung) atas hasil musyawarah masyarakat Desa.

Sementara Musyawarah Desa tidak pernah dilakukan masalah itu. Yang ada adalah Rapat Kerja Desa. Tidak pernah di rapatksn penjualan Aset itu, ungkapnya.

Justru Kades pernah ngomong “Kalau di jual kenapa rupanya, itu kan jembatan di bangun dari anggaran PNPM berarti sudah Aset Desa.” Ujar warga menirukan omongan Kades kepada mereka yang bertanya.

Sehingga menjadi perbincangan dari berbagai elemen masyarakat dan Tokoh adat Desa Nauli

Jakondar Situmeang mengakui, pernah minta surat hasil rapat atau Notulen Penjualan Besi kepada Kades namun tidak berani menunjukkannya, jelasnya.

Pada saat acara Partangiangan di Desa, Ketua Badan Permasyarakatan Desa (BPD) Desa Nauli Rinto Situmeang mengatakan: “Kepada saya ada uang di kirim Kades Rp 2 juta melalui rekening BPD.

“Untuk di pergunakan di acara adat, tetapi uang itu langsung saya tolak. Itu uang Pemerintah tidak relevansinya ke acara adat, yang kami butuhkan uang adat, bukan dari uang hasil penjualan besi bekas” tegasnya kembali diturunkan Jakondar Situmeang.

Jadi sampai sekarang uang hasil penjualan besi bekas dari pembongkaran Jembatan Sungai Pintu Bosi, tidak tahu entah di kemanakan oleh Kades pungkasnya Rinto Situmeang.

Sementara Kades MS ketiga di hubungi lewat selulernya masuk tidak mau angkat. Diceting lewat WhatsAppnya cantang dua. Sampai berita ini diterbitkan memilih tidak respon.

Sahiluddin

Share :

Baca Juga

Hukum

Diduga SPBU Nomor 6478602 Sungai Ukoi Kecamatan Sungai Tebelian Lakukan Pendistribusian BBM Subsidi Secara Bebas Ke Pengecer

Daerah

Biadab! Dua Pria di Tapteng Cabuli Anak Dibawah Umur Hingga Melahirkan

Daerah

Tidak akan RDP, Sebelum Ketua DPRD Tapteng Minta Maaf kepada ASN Dan Masyarakat

Daerah

Polres Tapanuli Tengah Buka Puasa Bersama Purnawirawan POLRI Dan Warakauri.

Daerah

Aktif Program Posyandu, Desa Madani Sorkam Barat Tapanuli Tengah Giat Turunkan Angka Stunting

Daerah

Satu-satunya di Pulau Sumatera, Balai diklat Basarnas akan dibangun di Langkat.

Daerah

Gebrakan Awal Kemantren Tegalrejo Kota Yogyakarta Adakan Koordinasi Antar Lembaga

Hukum

Terkait Pemberitaan Dugaan Kendaraan Modifikasi Antri di SPBU Kel.Ceger Menuai Tanggapan Tentang Pencatutan Nama Opan Ketua PWJI