Penulis : Hijrah Syahputra
Singkil | Peristiwaindonesia.com
Akhir-akhir ini, banyak masyarakat Singkil, sering berulangkali mendatangi Kantor Pdam Tirta Singkil perihal tidak mendapatkan air bersih.
Saat ditanya terkait kelangkaan air bersih, serentak masyarakat menjawab hal ini terjadi sudah bertahun-tahun tidak mendapatkan air bersih.
“Sudah berulang kali dalam berapa tahun ini kami mengunjungi kantor PDAM, namun belum ada tindak sampai detik ini belum ada tindak lanjut” ujar salah satu masyarakat dengan raut wajah lesu dan kesal.
Saat hal ini ditanyakan kepada Jamali Barus selaku Kepala PDAM Tirta Singkil diruangannya, langsung menjelaskan selalu berupaya melakukan yang terbaik.
“Kami bukannya tidak ingin melayani masyarakat dengan sebaik mungkin Pak, namun Kami hanya bisa menjalankan tugas sebatas kemampuan Kami ”
Saat ditanyakan mengapa air bersih langka, Jamali mengutarakan kejadian ini bermula saat terjadi gempa yang mengakibatkan pipa kami pecah dan bocor karna pipa yang terpasang saat ini adalah PVC, dan pihak PDAM sudah buat usulan berulangkali ke Dinas PU tuk pergantian pipa gift ataupun HDPE, serta usulan perbaikan ataupun pengaktifan mesin di Kampung Suka Makmur, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut.
“Namun, masih keterangan Jamali, yang makin tambah membingungkan, ialah setelah adanya mesin pengolahan dikampung Pea Bumbung, malah mesin pengolahan air dikampung Suka makmur, seolah sengaja dinonaktifkan supaya menjadi besitua dan mubazir, sementara faktor kebutuhan manusia terhadap air itu adalah suatu hal penting yang paling utama, belum lagi masalah stunting yang sedang maraknya banyak terjadi” tambah Kepala Pdam.
” Yang jelasnya Pak, Kami sangat butuh pergantian pipa dan pengaktifan kembali mesin kami di Desa Suka Makmur, agar penyaluran air bersih terhadap masyarakat bisa optimal kembali hingga warga tidak memanfaatkan lagi sumur bor ataupun ambil air kesungai, untuk kebutuhan sehari-hari, baik itu untuk mandi, minum maupun memasak ” akhir tutup bahasa Pak Kepala Pdam.