Home / Investigasi

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 21:02 WIB

Laporan Kepada Dirut PTPN IV: “TBS Mentah Dipanen, Hasil Produksi Kebun SKO Sangat Memprihatinkan”

Penulis : WH Butar-butar

Asahan, PERISTIWAINDONESIA.com |

Hasil produksi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit milik PTPN IV Distrik I Unit Kebun Sei Kopas (SKO) Kabupaten Asahan sangat memprihatinkan dan panen TBS terkesan dipaksakan sehingga hasilnya dinilai tidak memenuhi standart RSPO.

Pasalnya, hasil penelusuran kru PERISTIWAINDONESIA.com tatkala melintas di lokasi tersebut, Sabtu (24/10/2020) TBS Kelapa Sawit dipanen sekalipun masih mentah atau tergolong fraksi 0.

Tumpukan TBS mentah ini terlihat di tempat pengumpulan hasil panen, tepatnya di jalan utama kompleks emplasmen.

Kru media ini berada di lokasi penumpukan sekira pukul 13.40 WIB dan menyaksikan TBS kelapa sawit tanpa brondolan di lokasi fraksi 0 bernomor 5 di Areal Afdeling 1 Rayon A Unit Kebun SKO Desa Sei Kopas Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara.

“Kenapa bisa dipanen dan diolah TBS kelapa sawit yang masih mentah? Selain hasil olah menjadi minyak CPO berkadar asam tinggi, yang paling fatal Pohon Kelapa Sawit itu akan menjadi rusak dan kinerja Asisten Afdeling serta Asisten Kepala patut dievaluasi,” kata Benny Panjaitan saat di lokasi bersama awak media siang itu.

Selain itu, menurut pria lulusan Fakultas Pertanian yang aktif sebagai pemerhati perkebunan dan aktivis lembaga sosial masyarakat di Simalungun ini mengatakan sangat meragukan sertifikat RSPO kebun tersebut.

“Laporan RKAP Kebun SKO ini patut dievaluasi. RSPO tidak merekomendasi TBS kelapa sawit mentah untuk dipanen dan diolah. Soal RKAP ini akibat oknum pejabat setingkat Asisten Kepala yang kejar prestasi atau promosi kenaikan jabatan akhirnya laporannya diduga dimanipulasi,” sesal Panjaitan.

Selain itu, Benny Panjaitan menambahkan, lemahnya pengawasan yang dilakukan salah satu penyebab buruknya kinerja pejabat unit kebun yang tak bertanggungjawab.

Diharapkannya agar Manajemen PTPN IV Distrik I dan Bagian Tanaman di Kantor Pusat segera bertindak.

“Dapat dipastikan, apabila pengawasan lemah maka pelaksanaan operasional khususnya perlakuan panen TBS terkesan asal-asalan dan tak sesuai SOP, akhirnya mutu dan kwalitas hasil produksi tidak maksimal,” jelasnya.

Sementara itu, Askep Kebun Mugianto saat diberitahu kondisi ini hanya mengucap terima kasih.

“Terima kasih bang. Akan terus kami perbaiki,” sebut Mugianto melalui pesan selularnya.

Terpisah, Manajer PTPN IV Distrik I Unit Kebun SKO Fery Nasution selaku penanggung jawab operasional di Unit Kebun SKO terkesan tidak kooperatif dan enggan menanggapi saat dihubungi melalui selularnya (*)

Share :

Baca Juga

Headline

DPP DJM 1 Kali Lagi Minta Menteri Perhubungan Segera Copot Kepala KSOP Samarinda

Investigasi

Disinyalir Banyak Penyimpangan, Irfan Pohan Minta Inspektorat dan APH Aceh Singkil Segera Periksa ADD Tugan

Daerah

Polres Tapteng Dan Polairud Check Kapal Wisata Laut Di Pantai Pandan.

Investigasi

WoW… ! Oknum Aparat Diduga Terlibat Mafia BBM Subsidi, Sulap Kendaraan L300 Berkapasitas 2000 Liter

Headline

Konstruksi Saluran Jln. Cipinang Indah I Segmen Jln. Mawar Raya Menuju Jln. Nusa Indah Diduga Dikerjakan Asal Jadi.

Ekonomi

Mafia BBM Bersubsidi Merajalela, Kuras Bio Solar dari setiap SPBU Bekasi dan Jakarta

Hukum

Pemdes dan APH Diduga Merestui Pengusaha Gas Di Cicadas Lancar Beroperasi, Ketua LSM Berkordinasi: Minta Paminal Polres Bogor Menindak Oknum yang Bermain

Headline

Supir Diduga Dipaksa Preman, Truk Pengangkut Minyak CPO ‘Kencing’ di Merek