Home / Hukum

Rabu, 17 Juli 2024 - 20:14 WIB

Lapor,Pak Kapolda Kalbar, Pak Erik Tohir..SPBU 64.785.05 di Duga Layani Antrian BBM Bersubsidi Besar besaran, Rakyat Minta Segera Lakukan Penindakan

Sanggau, Kalbar-PeristiwaIndonesia.Com

Stasium pengisian Bahan bakar umum 64.785.05 yang berlokasi di Jalan Lintas Kalimantan Poros Tengah , Lape , kecamatan Kapuas , kabupaten Sanggau di duga kuat layani antrian BBM bersubsidi.

Berawal informasi masyarakat tgl 16/07/2024 bahwa antrian di SPBU Di Lape kecamatan Kapuas hampir setiap hari pemandangan yang seperti itu sudah biasa di SPBU itu ujarnya.

Penelusuran awak media 16/07/2024,terpantau pengelolah SPBU tersebut sedang melayani antrian Drum dengan jumlah besar menggunakan mobil pickup grenmex.

Tindakan tersebut diduga melanggar Undang-Undang Migas, yang secara tegas melarang pengantrian BBM menggunakan Drum resmi yang telah ditentukan.

Pengantrian minyak menggunakan jerigen dapat menimbulkan berbagai permasalahan, antara lain:

Pelanggaran terhadap aturan: Tindakan ini jelas melanggar peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pengelolaan dan distribusi BBM.

Ketidakadilan bagi konsumen: Pengantrian minyak menggunakan drum dapat mengakibatkan keterbatasan pasokan BBM bagi konsumen yang bertransaksi secara normal.

Kerugian bagi negara:
Praktik pengantrian ilegal dapat merugikan negara karena menyebabkan hilangnya pendapatan cukai dan pajak.

Kasus dugaan pengantrian ini perlu ditindaklanjuti oleh pihak berwenang, seperti Badan Pengatur Migas (BPH Migas) dan Kepolisian, untuk memastikan terlaksananya hukum yang adil dan melindungi kepentingan masyarakat.

Sampai berita ini naik ke
Meja redaksi awak media Masi berupaya melakukan konfirmasi ke pihak manajemen SPBU dan aparat penegak hukum wilayah hukum Sanggau serta BPH migas untuk ditindak lanjuti terkait temuan tersebut. (RED)

Share :

Baca Juga

Hukum

Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Puji Layanan Publik di Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta

Hukum

Kasus Penipuan di Polsek Jati Asih Berujung Damai, Terlapor Kembalikan Uang Rp128 Juta

Headline

Penggunaan Dana BOS Di SD Negeri 158463 Pulo Pakkat 3 Diduga Tidak Transparan

Headline

Ancaman Penjara Seumur Hidup Menanti Mantan Kadis Kesehatan Tapteng

Hukum

PD GNPK RI Kota Salatiga Adakan Diklat Pengurus Soal Teknis Pencegahan Korupsi

Hukum

Kasus Warga VS Perusahaan LSA di Medana, Saat Sidang Lapangan Terungkap Tanah Ahli Waris Alm Amaq Kertalip Masih Tersisa

Daerah

Polres Kota Sibolga Laksanakan Publik Address, Siasati Kesadaran Masyarakat Berlalu-lintas.

Hukum

LSM Berkordinasi Desak KPK Usut Otak Pelaku Suap Dugaan Gratifikasi Proyek Jembatan Front City Bangkinang