Home / Nusantara

Kamis, 7 September 2023 - 01:31 WIB

LSM Berkoordinasi Minta Walikota Bekasi Lakukan Pemecatan Kepada Dua Oknum PNS BAPENDA Yang Beralih Pungsi Sebagai CALO Sekolah Negeri

BEKASI – PERISTIWAINDONESIA.Com

Diduga oknum PNS Badan Pendapatan Daerah ( BAPENDA) Bekasi Timur melakukan penyalahgunaan wewenang sebagai pegawai negara sipil (PNS). pasalnya, oknum PNS di Bekasi Timur itu melakukan dugaan pungutan liar (pungli) dengan modus operandi menjadi calo hingga meminta 49 juta rupiah kepada orang tua calon siswa sekolah SMA Negeri di wilayah bekasi timur Jawa Barat. Rabu, (6/09/2023).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban yang tidak ingin di sebutkan namanya dijanjikan oleh oknum Kordinator sekolah yang berinisial VY lewat bujuk rayu kepada korban “lewat jalur belakang” yang kemudian akan diupayakan melalui beberapa pegawai negeri sipil (PNS).

Karena menurutnya pegawai negeri ini pasti bisa mengupayakan anak korban masuk, kendati demikian korban diminta untuk melakukan transaksi sejumlah uang dengan nilai Rp20 juta ditanggal (26/07), dan transfer Rp6 juta dan Rp 10juta ditanggal (27/07) melalui M-banking BCA Mobile ke atas nama LM oknum PNS BAPENDA Bekasi Timur yang selanjutnya menyerahkan sejumlah dana tersebut kembali kepada seorang PNS di dinas yang sama berinisal FA.

“Saya merasa telah di bohongi karena anak saya sampai saat ini tidak masuk”,ucap korban dengan nada kesal.

Lanjut kata korban, “Pokonya saya minta uang saya harus utuh dikembalikan semua,”harapnya korban kepada wartawan (6/09/2023).

Ditambahkannya, “saat saya meminta untuk segera di kembalikan uang saya, Memang Sudah Ada Pengembalian 20juta Jadi Kurang 29 Juta. Dan Ini Harus Ada Konsekuensi Karna Anak Saya Tidak Bisa Diterima Sekolahan Negeri Itu”,Jelasnya

Hal tersebut pun menuai sorotan kornas Lembaga swadaya masyarakat Berkoordinasi atau sekaligus aktivis sebagai pemantau kinerja pemerintahan di kota Bekasi,

“Harus Ada Konsekuensi atas terjadinya perbutan tercela dengan cara menyalahgunakan kewenangannya untuk berprofesi ganda sebagai penerima pungli untuk janji bisa memasukkan anak ke sekolah negeri, nah tentu oknum pegawai negeri sipil badan pendapatan daerah Bekasi (PNS BAPENDA) berlaku tidak sesuai janji dan fakta integritas yang telah di tandatanganinya. Maka harapan kami hal ini harus segera di tindak lanjuti dan diberi sanksi seberat beratnya”,Ungkap Kornas DPP LSM Berkoordinasi kepada media saat dimintai tanggapan terkait adanya Pungli yang dilakukan dua oknum PNS telah mencoreng Citra Dunia Pendidikan di Kota Bekasi.

Selanjutnya Marjuddin menambahkan, Walikota Bekasi harus panggil 2 orang oknum PNS itu dan lakukan pemecatan kepada kedua Oknum PNS BAPENDA itu yang beralih pungsi menjadi CALO sekolah negeri” sebab ini menyangkut generasi penerus anak bangsa yang rupanya terlahir dari hasil percaloaan dan pungli beberapa oknum PNS kota bekasi, Pungkasnya.

“Kalau hanya janji-janji Kita akan Surati dinas terkait dan tim Saber Pungli di wilayah kota Bekasi dan Gubernur Jawa barat agar meninjau kembali SK Wali Kota Bekasi ini dikarnakan tidak dapat memberi efek jera kepada bawahannya para PNS pelaku calo/pungli,”tutupnya mengakhiri dengan nada kesal.

(Red)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Dua orang Pelaku Jual Emas Palsu Ditangkap, Kapolres Sintang : Uangnya Untuk Main Judi Online

Nusantara

Kejari Gayo Lues Fasilitasi Perdamaian Perkara Perkelahian Sesama Perempuan

Nusantara

Permudah Akses Keuangan formal Daerah, Asisten II Sekda Aceh Bentuk Tim TPAKD

Nusantara

BKDPSDM Dorong 229 Pejabat Pemko Medan Selesaikan Kewajiban Pengisian LHKPN

Nusantara

CFD Medan Dimeriahkan Dengan Festival Napak Tilas

Nusantara

Serahkan Kunci Bedah Rumah, Sepanjang Sejarah Baru Syah Afandin Terbanyak Anggarkan Perbaikan Jalan Rp150 Milyar

Nusantara

Permentan Nomor 30 Tahun 2018 Membuat Usaha Ternak Sapi Perah Rakyat Sulit Berkembang

Nusantara

Baru di Masa Bobby Nasution, Penanganan Stunting di Medan Lebih Terarah