Home / Daerah / Infrastruktur

Senin, 22 April 2024 - 17:56 WIB

Masyarakat Parjalihotan Tapanuli Tengah Berharap Satu Satunya Jembatan Rambing Penghubung Desa Diperbaiki.

Tateng, peristiwaindonesia.com ~ Miris dan sangat memprihatikan melihat Jembatan Rambing di Kecamatan Pinangsori, Desa Parjalihotan Baru Tapteng. Yang merupakan jembatan satu satunya akses di Desa Parjalihotan dari dusun 3 menuju dusun 6 dan 7, yang sudah sejak beberapa tahun ini kondisinya semakin rusak berat dan nyaris tak bisa di gunakan lagi.Kondisi tersebut sebagaimana pantauan dilapangan, Senin (22/04/2024), terlihat Jembatan Rambing penghubung 2 dusun ini bukan saja akses masyarakat ke pemukiman, namun satu satunya akses para ribuan warga lainnya menuju lahan perkebunan di kawasan ini.

Diperoleh informasi dari salah satu warga yang mengatakan, “jembatan ini bukan saja para petani maupun pekebun yang melintas, tapi lebih ratusan anak sekolah yang hendak dan pulang ke sekolah juga memanfaatkan jembatan ini tiap harinya,” sebut warga.

Hal senada juga disampaikan oleh Rolan Hutabarat warga Parjalihotan, yang merupakan warga setempat, “Anak anak sekolah dan para warga tiap harinya baik menuju kampung maupun menuju lahannya, lewat dari jembatan ini,” ujarnya.

Mengingat kondisi jembatan ini sudah sangat memprihatinkan, beberapa tokoh masyarakat seperti, Legiman, Toper Hutabarat dan beberapa warga lainnya mengambil inisiatif untuk melakukan perbaikan-perbaikan seadanya.

Terpantau warga sibuk memperbaiki jembatan Rambing, dengan mengangkat lantai jembatan yang sudah lapuk dan rusak dan menggantinya dengan papan papan yang baru. Dengan secara gotong royong dan swadaya, warga Parjalihotan memperbaiki jembatan.

“Kita lakukan dengan gotong royong, dengan biaya swadaya kami masyarakat di sini. Sebab ini jalan kami satu satunya untuk keluar dari kampung ini, mau tak mau, kami harus memperbaikinya walaupun tanpa bantuan pemerintah,” ujar Legiman kepada wartawan.

Hal yang sama di katakan Kristoper Hutabarat bahwa kalau untuk menunggu bantuan pemerintah warga desa ini, mungkin sampai tahun depan pun tidakĀ  akan bisa memperhatikan Nasib masyarakat disini.

“Menunggu pemerintah ??? sampai tahun depan pun saya rasa tak bisa memperhatikan kondisi ini,” ujarnya.

Di ketahui jembatan rambing yang panjangnya kurang lebih 60 Meter dengan lebar 3 meter ini , saat ini kondisinya sudah sangat memperhatikan. Tampak Katu penyangga lantai dan lantai lantai jembatan ini sudah banyak yang busuk dan rusak .

Dikawatirkan, apabila tidak di perbaiki akan ada korban jiwa, sebab jembatan ini tiap harinya di lalui ribuan orang lalu lalang untuk melakukan aktivitas sehari hari.

Kondisi jembatan Rambing yang rusak ini sangat membahayakan pengendara melintas maupun pejalan kaki, sebab sejumlah papan lantai yang sudah busuk dan lapuk tampak masih banyak terlihat di jembatan ini.

Masyarakat Desa Parjalihotan sangat berharap agar pemerintah daerah lewat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah bisa memperhatikan kondisi jembatan ini.

“Tolonglah pihak dinas PU Tapteng segera di lakukan perbaikan atau pun pergantian jembatan ini, jangan lah nunggu ada korban dulu baru lah pemerintah nantinya bertindak,” ujar Rolan Hutabarat.

Warga ini juga berharap agar PJ.Bupati Tapteng bisa berkunjung ke lokasi mereka dan melihat langsung kondisi jembatan Rambing ini.

“Kalau bisa , Pak Pj.Bupati datang lah dulu melihat jembatan kami ini, biar bisa melihat langsung kondisi dan situasinya, tolong Lae sampaikan dulu, ya, kami berharap sekali agar Bapak itu datang kesini (Parjalihotan.red),” ujar Rolan. ( Red / Tim ) |.

Share :

Baca Juga

Daerah

Bupati Terkelin Brahmana Terima Buku 100 Karo Inspiratif

Daerah

FIF Laporkan ke Polisi Debitur Diduga Nakal

Daerah

Bupati Tanam 150 Jenis Tanaman Toga Untuk Pengembangan Kebun Edukasi

Daerah

Pimpin Apel Gabungan, Sekda Langkat Amril tegas untuk turunkan kemiskinan ekstrim di Langkat.

Daerah

Ny Hj Uke Retno Faisal Hasrimy beri santunan kepada 122 anak yatim bersama DWP Kabupaten Langkat

Daerah

Jawaban Afandin dari Pandangan Umum Fraksi DPRD Langkat Terkait 2 Ranperda

Daerah

Forkopimda Mamuju Bahas Kesiapan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Tahun 2021

Daerah

Kasus Mandek Ditengah Jalan, Diduga Kades Sungai Raya Sepauk Mainmata Dengan Inspektorat Sintang.