Penulis: Kiyosi Bombang
POLMAN, PERISTIWAINDONESIA.com |
Memasuki hari ke-2 (dua) proses Pencarian dan Pertolongan terhadap Sangging, laki-laki 43 tahun, seorang nelayan warga Desa Laliko kecamatan Campalagiang kabupaten Polewali Mandar (Polman) yang dilaporkan hilang sejak Sabtu (19/12/2020), terus dilakukan pencarian.
Sebelumnya, laporan hilang seorang nelayan di perairan Desa Laliko diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju pada Sabtu (19/12/2020) dini hari sekira pukul 01.30 WITA.
Selanjutnya pukul 01.45 WITA, Tim Rescue Kantor Basarnas Mamuju berangkat menuju lokasi kejadian menggunakan 1 (satu) unit Rescue Truck dan membawa peralatan 1 (satu) set Rubber Boat, Peralatan Komunikasi dan peralatan pendukung lainnya.
Tim Rescue Kantor Basarnas Mamuju tiba di lokasi pada pukul 06.30 WITA, langsung koordinasi dengan instansi terkait, potensi SAR dan masyarakat yang telah berada di lokasi kejadian.
Setelah melakukan koordinasi, tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kantor Basarnas Mamuju, Kodim Polman, Polres Polman, BPBD Polman serta masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap korban, menggunakan 1 (satu) unit Rubber Boat dan 2 (dua) unit perahu nelayan dengan luas area pencarian 2 (dua) Nm dan radial 174° Arah Selatan.
Hingga pukul 18.00 WITA pelaksanaan Pencarian dan Pertolongan dihentikan sementara dengan hasil nihil.
Bedasarkan hasil yang ada, Kepala Kantor Basarnas Mamuju Saidar Rahmanjaya SH MAP mengungkapkan pihaknya beserta seluruh unsur SAR yang ada di lapangan akan terus berupayah secara maksimal sesuai SOP untuk melakukan Pencarian dan Pertolongan terhadap korban.
Disamping itu, Saidar kembali menegaskan dan berpesan kepada tim SAR yang terlibat supaya tetap menjaga sinergisitas dan mengutamakan Standar Protokol Kesehatan dalam setiap kegiatan.
Operasi Pencarian dan Pertolongan terhadap korban akan dilanjutkan kembali pada esok hari Minggu (2/12/2020), yang dimulai dari pukul 07.00 WITA (*)