MEDAN -PERISTIWAINDONESIA.COM
Jual beli dan pakai sabu-sabu di Kota Medan, Sumut makin marak dan menjamur meski di bulan suci Ramadhan, Jumat (29/03/2024). Di Jalan Klambir 5, Kelurahan Lalang, Kec Medan Sunggal, Gang Pantai, basis narkoba sabu-sabu terbesar di Kota Medan yang memiliki omset diperkirakan ratusan juta perharinya kini semakin eksis .
Informasi terkini, lokasi yang sangat strategis diketahui menyediakan lokasi tempat pakai sabu dan sewa alat hisapnya.
Para penjual sabu menunggu para pembeli di dalam gang yang cukup luas .
Perlu diketahui, Gang Pantai ada sekitar lima gang berjejer di lokasi tersebut dan semuanya menyediakan narkoba jenis sabu.
Warga setempat mengaku resah. Namun tak berdaya. Apalagi protes. Hal tersebut diungkapkan salah seorang warga.
Menurutnya, pihak kepolisian tidak serius menertibkan lokasi itu, sehingga rasa takut kalau protes menyelimuti warga setempat.
“Apparat Polisi saja kayak tak mampu. Apalagi kami warga,” ungkap sumber takut ditampilkan namanya.
Setiap warga akan melaksanakan kegiatan sahur atau berbuka, mereka selalu berdesakan dengan para pecandu dan pengedar sabu di lokasi yang juga ada rumah ibadahnya itu.
“Mau beli makanan sahur, pasti ketemu sama penjual sabu atau pemakai, kami ya risih dan resah, 24 jam nonstop mereka pak aktivitasnya.” tambah sumber lainnya.
Pun begitu, ada juga warga yang mengaku ketiban rejeki dengan adanya kegiatan haram tersebut di bulan Ramadhan. Malahan mereka ikut marah kalau digrebek sama aparat berwenang.
Rumahnya dijadikan tempat sewa pakai alat hisap sabu atau lokasi pekarangan rumahnya dijadikan parkir sepeda motor para pembeli sabu.
“Dari situ pendapatannya per hari cukup besar, 300 ribu sampai 500 ribu, berapa sebulannya,” terang salah seorang warga.
Didapat lagi informasi, lokasi narkoba terkenal di Kota Medan ini sudah beroperasi cukup lama, meski digrebek, besoknya bisa buka kembali.
Direktur Ditnarkoba Polda Sumut Kombes Pol Yemi Mandagi yang dicoba konfirmasi melalu sambungan whatsaap belum juga membalas sampai berita ini ditayangkan.(TIM)