Penulis: M Saifullah S
Ternate, PERISTIWAINDONESIA.com |
Koordinator militan Pasangan Calon (Paslon) Merlisa Marsaoly Dan Juhdi Taslim (Maju), Sudirman mengklaim sukses membentuk dan membekali seribu anggota Garis Depan Militan Maju (GARDA MAJU) sebutan kepada anggota saksi di TPS, yang direkrut militan, pada sabtu (05/12/2020) kemarin.
“Secara matematis Paslon nomor urut satu Merlisa Marsaoly Dan Juhdi Taslim bakal keluar sebagai pemenang pada Pilwako Ternate tanggal 9 Desember 2020 mendatang,” beber Sudirman kepada Awak Media.
Dikatakannya, klaim ini memiliki alasan yang kuat melihat tahapan-tahapan analisis yang akurat tidak sekedar mengandalkan sample, serta sistem kerja. Namun Tim Maju mengawal Paslon Maju sampai di tingkat TPS.
Sudirman menuturkan alasan melakukan pembekalan dihari dan waktu yang sama ketika koalisi partai pendukung Maju sedang melaksanakan pembekalan saksi di gedung Dhuafa Centre.
“Menurut kami Paslon lain wajib berhitung ketika diwaktu yang sama kekuatan pendukung Paslon Maju memobilisasi perangkat simpulnya kedua titik yang berbeda, tentu ini hal yang sulit bagi kandidat lain,” ujar Sudirman, Minggu (06/12/2020).
Menurutnya alasan khusus memberikan pembekalan saksi Garda Maju di Bukit Bintang itu karena sejak awal konsep kerja Militan adalah Anti Mainstream.
Selain itu pihaknya ingin emosional kekeluargaan terbangun dan kekompakan tim terjalin. Maka itu Cafe Bukit Bintang menjadi lokasi yang tepat untuk pembekalan.
Dikatakannya, Militan Maju saat ini merupakan relawan independent yang memiliki kerangka strategi kerja yang sistematis dan terstruktur, saksi yang diturunkan militan pada hari H nanti akan dibekali sistem perangkat aplikasi berbasis online yang bertugas mendeteksi potensi kecurangan dan membackup hasil perolehan suara yang dikirim langsung ke server militant.
“Bahkan dalam hitungan detik setelah selesai perhitungan, militan bisa mengetahui Paslon yang akan keluar sebagai pemenang, tangkapan media dari materi yang disampaikan saat pembekalan kemarin,” jelasnya.
Sementara itu, Wahyudin selaku tim IT Militan Maju menambahkan, informasi yang dikantongi pihaknya menyebut dihari Sabtu 5 Desember kemarin sekitar pukul 14.00 WIT KPUD kota Ternate ternyata juga sedang mengagendakan simulasi aplikasi rekap dengan uji coba pengambilan bardcode form C Hasil.
“Kebetulan kami juga di waktu yang sama pada pembekalan saksi kemarin melakukan simulasi aplikasi yang ketiga dan pengambilan bardcode aplikasi yang akan berlangsung hingga Minggu hari ini,” pungkasnya (*)