Penulis: Muhammad Salim
Langkat, PERISTIWAINDONESIA.com |
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H Syah Afandin SH menghadiri Pengajian Akbar Sekaligus Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dirangkai dengan Santunan Anak Yatim oleh Paguyuban Ngudi Laras, di Rumah Bapak Sardi Efendi, Jl.Letjen S Parman Gang Sepakat Lingk.VII Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat, Kamis (16/2/2023).
Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH beserta Rombongan Pejabat Pemerintah Kabupaten Langkat di sambut oleh ketua Paguyuban Ngudi Laras Bapak Sardi Efendi dan pencak silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Teratai) Pusat Madiun.
Di awali dengan pemberian santunan kepada 35 orang anak Yatim oleh Plt Bupati Langkat di dampingi Ketua Paguyuban Ngudi Laras dan Forkopimda Langkat.
Plt Bupati Langkat atas nama pribadi dan keluarga turut menyumbangkan senilai Rp10 juta. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dan menjadi barokah.
Plt Bupati Langkat menyampaikan dukungan dan mengapresiasi sebagaimana kegiatan tersebut. Sebab merupakan sebuah cerminan jika sebagai manusia senantiasa mendambakan kebersamaan melalui paguyuban di Laras ini sehingga tumbuhnya semangat persaudaraan.
Oleh karenanya jadikan momentum pertemuan ini sebagai kekuatan untuk membangun mental spiritual di antara para perantau yang mencari kehidupan usaha di Kabupaten Langkat.
“Tentunya saya berharap dengan paguyuban ini menjadi bagian semangat untuk mewujudkan langkah sebagai bumi religius dengan dukungan segenap elemen masyarakat dari lintas etnis yang berbaur dalam satu tujuan menjadikan Langkat bumi yang benar-benar memberikan kenyamanan lahir batin bagi semua warga yang berdomisili di daerah ini,” harapnya.
Afandi pun berharap kegiatan ini akan memberikan motivasi kepada seluruh keanggotaan paguyuban di Laras untuk terus melakukan hal-hal yang terbaik dan terbinanya kehidupan sosial yang saling peduli satu dengan yang lainnya.
“Teruslah kita memberi manfaat sesuai dengan profesi dan pekerjaan dan kemampuan yang saat ini Allah amanahkan,” ajaknya.
Pada kesempatan ini Plt Bupati Langkat menyahuti keluhan dari masyarakat lingkungan VII dan lingkungan VIII Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat sebagaimana yang telah di sampaikan oleh Bapak, Saparuddin yang mewakili masyarakat.
Ketua Paguyuban Ngudi Laras, Sardi Efendi memperkenalkan secara singkat paguyuban Ngudi Laras kalau bagi orang Jawa. Kemudian Laras artinya selaras atau pulau Jawa untuk mencari kehidupan yang lebih baik. “Kami terdiri dari pedagang bakso dan para seniman campur sari dan seni wayang dan Karawitan,” sebutnya.
“Semoga dengan kehadiran kami bisa menambah kebudayaan dan keanekaragaman di kabupaten Langkat, dan juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam rangkaian kegiatan pengajian akbar oleh paguyuban Ngudi Laras kabupaten Langkat,” tambahnya.
Acara, sambungnya, dinamakan pengajian akbar dan silaturahmi perantau Jawa serta santunan anak yatim yang bertujuan untuk membina dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah subhanahu Wa ta’ala.
Juga untuk memupuk dan meningkatkan silaturahmi guna meningkatkan kepedulian antar perantau dengan masyarakat lingkungan sekitar dan sebagai upaya perantau menjalin komunikasi kerjasama dengan pemerintah untuk menjaga eksistensi keberadaan perantau di wilayah Sumatera Utara pada umumnya dan khususnya di kabupaten Langkat.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak Plt Bupati hadir pada hari ini kami siap bersinergi dan mendukung bapak dalam memimpin dan membangun Kabupaten Langkat yang kita cintai ini,” cetusnya.
Selanjutnya mewakili tokoh masyarakat Saparuddin MA menyampaikan bahwa kehidupan bersama di sekitaran masjid al-qadri atau di Dusun 7 dan 8 kelurahan Kwala Bingai hubungan yang harmonis antar sama warga walaupun berbeda-beda suku adat, namun terciptanya keamanan kedamaian di lingkungan terbukti dengan guyub bisa bersama-sama.
Dan sedikit ada keluhan untuk itu kami masyarakat mohon kepada Bapak Plt Bupati Langkat untuk menyempurnakan sarana dan prasarana seperti jalan dan gang yang belum diaspal, supaya dapat diaspal dan juga parit kiri kanan jalan S.Parman Kelurahan Kwala Bingai yang selama ini belum pernah diadakan pengerukan, sehingga kalau terjadi hujan ada rumah warga yang tergenang genangan air karena airnya kurang lancar untuk menuju ke parit yang besar.
“Permintaan kami dari warga lingkungan VII dan Lingkungan VIII Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat semoga kiranya Bapak Plt Bupati Langkat dapat menyahutinya dan kami mendoakan semoga Bapak Plt Bupati Langkat bisa menjabat sampai 2 periode,” ujarnya.
Pernyataan sikap dari Paguyuban Ngudi Laras yg di sampaikan oleh Ketua Paguyuban Ngudi Laras beserta anggota menyatakannya sebagai berikut :
1. Mendukung sepenuhnya kepemimpinan Bapak H.Syah Afandin SH Menjalankan Roda Pemerintahan dan Pembangunan di Kabupaten Langkat.
2.Siap bersinergi dan berperan aktif dalam mensukseskan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Langkat di bawah kepemimpinan Bapak H.Syah Afandin SH.
3.Mendukung Bapak H.Syah Afandin SH melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Langkat untuk Periode 2024-2029.
Tausiyah Agama diisi oleh Al ustadz KH.Abdul Rosyid Bintoro dari Suko Harjo Jawa Tengah dalam tausiyahnya beliau menyampaikan indahnya hidup rukun dan damai.
Turut hadir Al ustadz KH Abdul Rosyid Bintoro asal Sukoharjo Jawa tengah, mewakili Kapolres Langkat, AKP Suwardi, mewakili Dandim 0203/LKT Kapten Sudirman Danramil 13/Pangkalan Berandan, mewakili Danyon Marinir 8 Tangkahan Lagan, Letda Marinir Eko Kurniawan, para Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Langkat, Camat Stabat, Nuriadi SSos, Kapolsek Stabat AKP Fery Heriandi SIK, Lurah Kwala Bingai, Ketua Paguyuban Ngudi Laras Kabupaten Langkat, Sardi Efendi, seluruh Anggota yang tergabung dalam Paguyuban Ngudi Laras Kabupaten Langkat (*)