Penulis: James Tuju
Minahasa, PERISTIWAINDONESIA.com |
Niat dan antusias warga Sulawesi Utara (Sulut) untuk menghadiri puncak acara pemakaman Mantan Gubernur Sulut dua periode Dr Drs Sinyo Harry Sarundajang tak terbendung di rumah duka.
Wajar saja masyarakat merasa kehilangan dan merasakan duka yang mendalam atas kepergian Gubernur ke 12 Sulut ini.
SHS sapaan mantan Gubernur ini, dikenal sebagai Birokrat ulung dan terjun sebagai Politisi serta Teknokrat yang terbukti berprestasi di berbagai bidang.
Buah tangan SHS banyak terukir di Sulut ketika diamanahkan rakyat mengemudikan Sulut periode 2005-2015, bahkan sebelum tutup usia SHS masih dipercaya pemerintah menjadi Duta besar Philipina yang membawa bangga masyarakat Sulut.
Sayangnya, kepergian tokoh yang bersahaja ini terjadi di tengah gencarnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga pihak kepolisian ekstra hati-hati menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) di lokasi acara.
Ada beberapa skenario pembatasan yang dilakukan Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey SIK MSi sebagai penanggung jawab keamanan pelaksanaan Prokes Covid-19 di Kabupaten Minahasa.
Dijelaskannya, Polres Minahasa telah melakukan skenario pengendalian berupa perintah SOP kegiatan di lokasi acara, dimana setiap pengunjung diwajibkan melaksanakan proses rapid test kepada seluruh keluarga dan pengunjung yang hadir.
Lebih lanjut dikatakannya, setiap spot detail kegiatan acara dan upacara harus wajib bermasker dan menjaga jarak aman, tidak terkecuali, sekalipun tamu pejabat maupun keluarga dan para tokoh masyarakat yang hadir.
Sementara untuk warga masyarakat Sulut yang akan datang ke acara pemakaman, jauh hari telah dihimbau untuk tidak datang ke lokasi pemakaman. Apalagi Polres Minahasa telah menyiapkan acara live streaming melalui TV Cable yang telah disiapkan khusus melalui frekwensi penyiaran.
Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey yang didampingi Dandim Minahasa menerangkan di luar lokasi acara pemakaman di kompleks rumah duka terjadi pengalihan arus lalu-lintas.
Sebelumnya langkah ini diterapkan, pihaknya pun sudah bersosialisasi melalui media sosial dan facebook. Hal ini sebagai tanggung jawab atas penerapan Prokes Covid-19 di Kabupaten Minahasa (*)