Penulis: Suradi
LAMSEL, PERISTIWAINDONESIA.com |
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) menerima audiensi salah satu organisasi yang bergerak di bidang kesejahteraan sosial yakni Arbeiter Samaiter Bund (ASB), Rabu (3/2/2020) di ruang Sekdakab Lamsel.
Beberapa Perwakilan Organisasi tersebut disambut baik oleh Sekda Lamsel Thamrin SSos MM, Staf Ahli bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto dan beberapa kepala OPD terkait lainnya.
Meilina Margaretha Selaku Country Director ASB Indonesia And Philipines menjelaskan, ASB adalah merupakan organisasi kemanusiaan dari Jerman telah berada di Indonesia sejak 2006 pasca gempa bumi Yogyakarta dan Jawa Tengah.
“Organisasi kami di Indonesia sejak Tahun 2006, untuk legalitas ijin kerja kita di Indonesia ada 2 yaitu ada ijin prinsipal dari kementerian luar negeri dan ijin operasional yang berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri,” ungkapnya.
Meilina juga mengatakan kunjungannya ke Lamsel bertujuan untuk menerapkan program khusus dari ASB, yang diantaranya program kesiapsiagaan bencana dan pada program pengembangan ekonomi.
“Kami minta izin kepada pemerintah daerah untuk melihat lokasi di wilayah Lampung Selatan, kami akan melakukan study lapangan untuk mengecek desa-desa, yang harapannya program kami dapat tepat sasaran dan berguna bagi masyarakat,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama Sekda Lamsel Thamrin berharap dapat terjalin kerjasama yang positif antara Pemerintah Daerah dan Tim dari ASB.
“Atas nama pemerintah daerah kami menyambut baik kedatangan Tim ASB. Tentunya ini yang kami harapkan, apalagi ada program-program dengan bencana yang masih sangat kita butuhkan,” ujarnya.
Sekda juga menjelaskan kondisi wilayah pesisir pasca bencana masih dalam tahap pemulihan kembali dari segi fisik dan infrastruktur. Namun dari segi mental masih belum tersentuh.
“Harapan kami ASB dengan program-programnya dapat bersinergi baik dengan Pemerintah Daerah sehingga bantuan yang diberikan berupa dana dan lainnya dapat langsung diterima dan dirasakan oleh masyarakat Lampung Selatan,” tandasnya (*)