Home / Ekonomi / Fintech

Kamis, 28 Januari 2021 - 22:03 WIB

Modernisasi Pertanian Dengan Teknologi Pertanian Berbasis Digital Kebutuhan Zaman

Penulis: Sri Karyati

Jakarta, PERISTIWAINDONESIA.com |

Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo mengatakan modernisasi pertanian dengan teknologi berbasis digital menjadi kebutuhan zaman.

“Ini penting untuk memperkuat produksi pangan di tengah pandemi Covid-19,” kata Syahrul Yasin Limpo dikutip PERISTIWAINDONESIA.com dari Akun Page Facebook-nya, Kamis (28/1/2021).

Karena itu, kata Syahrul Yasin Limpo, di sinilah peranan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP).

“Itu (peranan Dirjen PSP) sangat signifikan. Saya berharap pertanian Indonesia bisa maju dan modern dengan penggunaan teknologi digital yang tepat guna,” tandasnya.

Menurutnya, tugas Kementerian Pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi 270 juta penduduk Indonesia. Dan, soal pangan ini tidak boleh ada yang bersoal.

“Saya optimis itu bisa diwujudkan dengan kerja keras bersama-sama,” ujarnya.

Fokus Tingkatkan Teknologi Pertanian

Sementara itu, Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo mengaku bersama jajaran Kementerian Pertanian sedang fokus meningkatkan teknologi pertanian.

“Karena melalui mekanisasi pertanian saya percaya akan meningkatkan produktivitas berbagai komoditas strategis,” ujar mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini, Rabu (27/1/2021).

Menurutnya, Food Estate yang sedang digarap pemerintah saat ini adalah percontohan untuk mewujudkan modernisasi pertanian.

Oleh karena itu, ujar Politisi Nasdem ini, Kementerian Pertanian akan bersinergi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan lembaga-lembaga lainnya untuk pengembangan riset pertanian maupun rekayasa alat dan mesin pertanian (*)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Pengurus Kadin Sulut Periode 2020-2025 Dilantik

Bisnis

Kementan Bagikan 1.000 Ekor Sapi di Lamsel

Ekonomi

Mbah Joyo Center Adakan Training Manajemen Dapur Umum Dengan Narasumber Tagana Bantul

Ekonomi

Pemkab Lamsel Kucurkan Anggaran Pembangunan Kecamatan Jati Agung Sebesar Rp46 Milyar

Ekonomi

Tingkatkan dan Sinergikan Strategi Penyusunan Teknokratik RPJMD, Terkelin Kunjungi Pemkab Dairi

Ekonomi

Porang Jadi Salah Satu Tanaman Primadona Ekspor Indonesia

Fintech

SKKP dan Revo Adakan Peluncuran Program Ojol Gesits Untuk UMKM Indonesia

Fintech

Warga Desa Pertibi Klaim Tanah Ulayat, Relokasi Tahap III Penyiapan LUT Terancam Tertunda