Home / Ekonomi

Senin, 1 Februari 2021 - 22:14 WIB

Revitalisasi Pasar Johar Baru Semarang Selesai Dikerjakan Pedagang Minta Segera Dipindahkan

Penulis: Berthy Marthyn

Semarang, PERISTIWAINDONESIA.com |

Revitalisasi Pasar Johar Semarang telah selesai dikerjakan, karenanya para Pedagang meminta agar mereka segera dipindahkan ke gedung baru tersebut.

Hal ini disampaikan Ketua Paguyuban Pasar Johar Baru Semarang Dinurahman, Senin (1/2/2021) di Semarang.

Disampaikannya, para Pedagang telah meminta kepada DPRD kota Semarang untuk segera menindaklanjuti permohonan mereka supaya dipindahkan ke gedung yang baru.

“Para pedagang sudah tidak sabar karena pembangunan sudah selesai dan gedung baru siap untuk di tempati,” imbuhnya.

Berdasarkan penelusuran Awak Media ini, pemerintah daerah yang berkompeten menangani dinas perdagangan sedang menyusun rencana pemindahan para pedagang ke pasar johar baru.

Dan pihak Dinas Perdagangan telah mengantongi nama-nama para Pedagang yang berhak untuk menempati Pasar Johar Baru tersebut.

Pasar Johar Baru sejak dibangun tahun lalu juga telah dikunjungi Presiden Joko Widodo saat Kunjungan Kerja di Semarang.

Dan ini merupakan semangat para Pedagang yang berharap di tempat yang baru nantinya penghasilan mereka lebih meningkat dan usaha dagangan mereka lebih maju dari sebelumnya (*)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

TBS di Areal PKS PTN IV Kebun Pulu Raja Berserakan

Bisnis

Kementan Bagikan 1.000 Ekor Sapi di Lamsel

Ekonomi

UMKM Kabupaten Simalungun Akan Mampu Mengangkat Perekonomian Masyarakat

Bisnis

Koperasi Lampung Maju Mandiri Dukung Erick Thohir Benahi BUMN

Ekonomi

Pemkab Sambut ASB Kembangkan Program Kesiapsiagaan Bencana Dan Pengembangan Ekonomi di Lampung Selatan
Pengurus UMKM Simalungun dan Warga Pematang Sidamanik foto bersama di Pendopo Ngatio

Daerah

Petani Kopi Terpuruk, UMKM Latih Warga Pematang Sidamanik Usaha Kuliner

Ekonomi

Tekan Penyebaran Covid-19, Sabtu dan Minggu Gubernur Jateng Instruksikan Masyarakat Tinggal di Rumah

Ekonomi

Distributor dan Pemilik Kios Pupuk Ngaku Kecewa ke Pemkab Taput Karena Dipaksa Talangi Biaya Rapat Rp9 Juta