Penulis: Berthy Marthyn
Salatiga, PERISTIWAINDONESIA.com |
Jalan baru yang adalah jalan lingkar selatan kota Salatiga menuju Solo atau Semarang yang berada di selatan kota Salatiga, selama ini menjadi jalan utama dan alternatif yang cukup ramai, apalagi pada hari Minggu.
Kegiatan perdagangan UKM di sepanjang jalan JLS daerah Kencandran Salatiga, mulai dari Lampu Merah Prapatan Kencandran sampai satu kilo meter ke depan arah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Salatiga.
Pedagang UKM cukup ramai sepanjang satu kilometer dan semua produk dijual disana, juga mengakibatkan perjalanan kendaraan menjadi macet.
Pemandangan ini sudah berlangsung sejak jalan ini dibuka 5 tahun yang lalu.
Pasar Minggu JLS Salatiga, hanya pada hari Minggu pagi dari pukul 06.00-12.00 WIB, menjadi tempat alternatif belanja masyarakat Salatiga saat olah raga berjalan pagi di hari Minggu.
Menurut pedagang pakaian mbak Jum yang berjualan disitu, Minggu (3/1/2021) mengakui Pasar Minggu JLS telah menjadi pusat perdagangan baru di salatiga setiap hari Minggu.
“Dan masyarakat banyak datang bukan hanya jalan-jalan atau berolah raga pagi, tetapi juga untuk membeli dagangan dan produk yang di jual di sepanjang jalan JLS ini. Bahkan omzet pedagang cukup meningkat dengan berjualan di tempat ini,” bebernya.
Ke depannya, pemerintah kota Salatiga diharapkan dapat menata dan menempatkan para pedagang lebih baik lagi agar tidak menggangu pengendara mobil sebagai jalan utama lingkar selatan (*)