Penulis : V-Brus
Pekanbaru – PERISTIWAINDONESIA.com
Umbul-umbul merah dan kuning menghiasi sepanjang jalan Sudirman, Pekanbaru. Umbul merah milik SOKSI berdampingan umbul kuning lambang Partai Golkar.
Kemeriahan itu menggambarkan keramahan dan kehangatan Kota Pekanbaru menyambut Munas SOKSI XI yang akan dihelat di hotel Grand Jatra. Keramahan panitia lokal tampak dari kemeriahan penyambutan terhadap rombongan Depinas SOKSI dari Jakarta yang tiba kemarin (07/12/22).
Ketua SOKSI Riau, Ridwan GP, mengaku bangga melihat kader-kader SOKSI tetap bersemangat walau sedikit lelah. “Maju terus, pantang mundur” Ridwan mengepalkan tangan saat menyerukan yel-yel dan semboyan SOKSI sebagai penutup keterangannya.
Sekretasi Penyelenggara Munas, Hermansyah mengatakan suatu kehormatan bagi Riau ditetapkan sebagai tuan rumah Munas SOKSI XI. Tokoh senior SOKSI asal Riau tersebut mengatakan “Sebagai kader SOKSI asal Riau, saya pribadi sungguh merasa terhormat mendapat kepercayaan ini. Saya mengimbau kepada seluruh kader dan simpatisan SOKSI untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan tersebut”.
Salah satu panitia lokal yang membidangi acara, Ida Yulita Susanti mengatakan “Persiapan sudah hampir beres semua. Tinggal gladi resik dilaksanakan malam ini” kata Ida.
Ketua Stering Committee (SC), Valentino Barus, mengatakan Munas SOKSI XI memiliki sejumlah agenda strategis di antaranya perubahan AD / RT, Program Umum, Pemilihan Ketua Umum, Pernyataan Politik dan Rekomendasi Politik. “ 31 Pimpinan Daerah telah siap menyukseskan Munas ini, baik sebagai peserta maupun sebagai peninjau” kata Valentino.
Ditemui di tengah persiapan acara, Ketua Panitia Penyelenggara, Anshari Wiria, memberi penegasan kepada semua kader SOKSI agar tetap menjaga kekompakan dan kekeluargaan yang menjadi ciri khas SOKSI.
Ketika ditanya mengapa perlu membuat penegasan demikian, Anshari menerangkan, ada pihak-pihak yang belum dewasa dalam berorganisasi dan berdemokrasi.
Mereka, kata Anshari, telah mencoba melakukan lobi-lobi ke berbagai pihak untuk mengganggu penyelenggaran Munas SOKSI XI ini.
Masih berkaitan dengan hal tersebut, Anshari menegaskan bahwa Munas SOKSI XI merupakan kelanjutan dari Munas sebelumnya yakni Munas X tahun 2017. Penyelenggaraan Munas X pada 2017 lalu, menurut Anshari, merupakan hasil mediasi dari Partai Golkar dengan mengudang semua pihak dan semua kelompok yang berbeda pandangan.
“Munas X menghasilkan keputusan yang final dan binding. Itu yang kita teruskan sekarang. Jadi kalau kita cukup dewasa berdemokrasi dan berorganisasi, hormatilah keputusan tersebut. Jangan membuat Gerakan-gerakan liar dan kekanak-kanakan” tutup Anshari dengan nada tegas. (REL)