Penulis : Marjuddin Nazwar
Jayapura-PERISTIWAINDONESIA.com
Ratusan massa aksi dari Petisi Rakyat Papua (PRP) Wilayah Meepago berkumpul untuk aksi menuntut negara Indonesia Cabut Otonomi khusus Jilid II,Tolak daerah otonom baru (DOB) dan Gelar Referendum di Papua barat, Kamis (14/7/2022), pada pukul 7:00 di daerah Siriwini, Karang Tumaritis, dan SP Nabire.
Tempat tujuan aksi damai yakni kantor Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Nabire dan kami telah mengirimkan surat pemberitahuan demonstrasi sebelumnya ke pihak Polres Nabire.
Koordinator lapangan aksi PRP Meepago di Nabire, Berantakan Douw mengatakan polisi sempat menerima surat pemberitahuan dan tiga hari kemudian barulah polisi menerbitkan surat penolakan aksi PRP Meepago di Nabire.
“Kami tau tugas polisi untuk amankan jalannya aksi, tidak ada alasan membatasi aksi apalagi ini demontrasi damai yang digelar oleh Mahasiswa bersama rakyat tapi sayang kepolisian di Nabire langgar hukum kebebasan berekspresi dengan menangkap ratusan kawan-kawan masa aksi pagi ini,” ucap Douw ketika dikonfirmasi media ini via seluler.
Saat aksi mau berlangsung pukul 6:00 pagi, anggota Polri datang untuk berjaga. Aparat berseragam dan bersenjata lengkap, mobil water canon pun dikerahkan, mereka datang lebih dahulu ketimbang massa.
Begitu demonstran datang, polisi mulai menangkap sebagian massa. “ Ratusan orang dibawa ke Polres Nabire. Kesalahan polisi, dong tak tahu kalau ada barisan massa yang cukup besar, ribuan orang sedang duduki jalan Wadio (Depan hotel Jepara II) dan sebagian ribuan massa lainnya sedang orasi di depan Gereja Sion Karang Tumaritis Nabire. Mereka longmarch,” jelas Berantakan.
Menurut berantakan, Massa yang ditangkap sudah memenuhi lapangan polres Nabire sehingga massa aksi dari arah Gereja Sion dan Wadio Nabire sedang dihadang dengan kekuatan penuh dari aparat hingga sekarang di Jalan raya depan Gereja Sion dan Hotel Jepara II Nabire.
” Massa aksi di depan Gereja Sion dan Hotel Jepara II Nabire sedang dihadang oleh aparat keamanan. Jika mereka (aparat) buka jalan, Massa aksi semua akan merapat ke Polres Nabire,” Pungkasnya. (REL)