Penulis: Eko Rihantoro
Bantul, PERISTIWAINDONESIA.com |
Peningkatan kemampuan SAR (Search And Rescue) yang menjadi dasar anggota relawan agar bisa profesional ketika bertugas, maka Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR), Mbah Joyo Center (MJC) bersama Sat Brimobda DIY Bataliyon A Pelopor menggelar pelatihan dasar selama dua hari.
Kegiatan yang digelar dari hari Jumat sampai Sabtu (09-10/04/2021) di Mako Gondowulung dan Embung Imogiri ini diikuti oleh perwakilan Anggota FKOR dari Merkade, Atmo5, MJC dan PMI Bantul.
Mbah Joyo pembina FKOR dan MJC, ketika ditemui awak media di lokasi menerangkan jajarannya senantiasa menggelar kegiatan pelatihan dengan materi yang berbeda sebagai ajang meningkatkan kemampuan seluruh anggota.
“Pelatihan kali ini, kita fokuskan kepada pendalaman materi dasar SAR dan Rescue dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak,” imbuhnya.
Sebagai pelatih instruktur dari Satbrimobda DIY Bataliyon A Pelopor Aiptu Suwandi memberikan pernyataan bahwa hari pertama pelatihan di Mako terdapat beberapa teknik penggunaan tali temali sebagai alat bantu pelaksanaan tugas di lapangan.
“Bisa bersifat mudah, namun tetap harus memperhatikan ketelitian yang tinggi seperti penggunaan simpul babu, karena salah sedikit bisa membahayakan bagi anggota ataupun peralatan pendukung di lapangan,” pungkasnya.
Ditambahkannya, kegiatan SAR ini bisa berlangsung kapan dan dimana saja seperti pertolongan terhadap kejadian bencana alam yang sulit diprediksi.
Sedangkan untuk hari kedua akan dilakukan pelatihan dasar penyelamatan di air, cara menggunakan kapal karet, cara berenang menyelamatkan korban kecelakaan air dan recana kegiatan akan dilaksanakan di embung Imogiri Bantul (*)