Penulis : Linda Susanti
SINTANG – PERISTIWAINDONESIA.COM
Satgas Pamtas RI-Malaysia menyerahkan senjata api rakitan, munisi dan senjata pistol dari hasil selama melaksanakan operasi bertempat di depan Mako Denpal XII/I Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dansatgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Makotis Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu pada Selasa (18/04/2023).
Dansatgas mengatakan bahwa Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani telah melaksanakan tugas pengamanan perbatasan Indonesia-Malaysia disektor Timur Kalimantan Barat. Saat ini Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani sudah bertugas kurang lebih 11 bulan, selama bertugas Yonarmed 19/105 Trk Bogani disamping mengamankan patok perbatasan juga telah berhasil mengamankan barang-barang ilegal di wilayah perbatasan, salah satunya adalah senjata api rakitan beserta munisi yang didapatkan dari kegiatan pembinaan teritorial oleh anggota satgas dan penggalangan yang dilakukan dari staf intel satgas, dimana senjata api rakitan yang berhasil didapatkan sudah diserahkan ke Denpal XII/I Sintang.
“Senjata api rakitan yang diserahkan kepada Denpal XII/I Sintang (Selasa, 18/04/2023) ini merupakan hasil dari pembinaan teritorial dan juga penggalangan yang dilaksanakan oleh personel satgas pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani di wilayah perbatasan. Melalui pendekatan yang dilakukan secara humanis dan harmonis, satgas berhasil memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahayanya menyimpan senjata illegal, sehingga masyarakat menyerahkan secara sadar diri kepada satgas pamtas.” Ujar Dansatgas.
“Mengingat sebentar lagi Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani akan purna tugas dalam operasi pengamanan perbatasan, barang ini langsung kami serahkan kepada Denpal XII/I Sintang untuk dimusnahkan.” Tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan dalam penyerahan tersebut, Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani menyerahkan sebanyak 65 senjata api rakitan terdiri dari 34 pucuk senjata laras panjang jenis lantak, 23 pucuk senjata laras panjang jenis bowman, 8 pucuk pistol api rakitan dan 19 butir munisi bowman.
“Ini merupakan salah satu kebanggan bagi personel yang bertugas di wilayah perbatasan karena telah berhasil melaksanakan pembinaan teritorial dan sosialisasi kepada masyarakat binaannya tentang larangan dan bahayanya memiliki senjata api secara ilegal. Sehingga masyarakat tanpa dipaksapun menyerahkan senjata api rakitan kepada satgas.” Pungkas Dansatgas.
Kegiatan penyerahan senjata dan munisi ini berjalan dengan aman dan lancar yang diawali dengan pengecekan secara fisik dan penandatanganan berita acara oleh pihak Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani yang diwakili Pasi Intel Satgas Lettu Arm Muhammad Belly dan Kaur Har Denpal XII/I Sintang Kpt Cpl Zulkarnaen. Setelah dilaksanakan penyerahan tersebut, nantinya akan dilaksanakan kegiatan pemusnahan senjata api oleh tim Denpal XII/I Sintang. (LD/RED)