Penulis: Muhammad Salim
Langkat, PERISTIWAINDONESIA.com |
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H Syah Afandin SH melepas KKN Mahasiswa/i UINSU, di Gedung PKK Langkat, Stabat, Kamis (21/7/2022).
Sebanyak 280 mahasiswa/i Universitas Islam Sumatera Utara (UINSU) turut melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Langkat, dengan mengusung tema “Membangun Komunikasi dan Menjalin Silaturahmi Demi Terwujudnya Langkat Berseri”.
Dikatakan Plt Bupati, KKN adalah bagian dari penambahan bekal pengetahuan kemasyarakatan, agar para mahasiswa mampu berbuat yang terbaik dalam memberikan gagasan solusi terhadap berbagai permasalahan masyarakat, melalui idealisme yang terbentuk dari ilmu dan pengalaman yang diperoleh seusai studinya.
Ia berharap, KKN para mahasiswa di Tanah Betuah tersebut dapat memberikan warna positif, memberikan contoh dan membentuk mental yang tangguh, sebagai salah satu upaya merubah hal-hal negatif yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, serta mampu menjadi penggerak bagi masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta.
“bukan hanya kerja nyata saja yang perlu hadir untuk masyarakat, melainkan kita harus bisa merubah moral yang sudah melenceng dengan nawaitu adik mahasiswa,” ucap Syah Afandin.
Sebelumnya Plt Bupati menerima audiensi Kegiatan Sosial Universitas Sumatera Utara (USU) di Rumah Dinas Bupati Langkat.
Audiensi dipimpin dr Tengku Winda Ardini Sp.JP didampingi dr Anggia C Lubis Sp.JP (K), dr Yuke Sarastri Sp.JP beserta jajaran tim pelaksana kegiatan pengabdian dan bakti sosial masyarakat.
Adapun giat bakti sosial yang dilaksanakan Fakultas Kedokteran USU, bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, dengan fokus masalah jantung.
Diantaranya melakukan Skrining Infeksi Jantung dan Skrining Metabolik Jantung, serta pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada pelajar SMP/Sederajat.
Terakhir, Syah Afandin menerima audiensi Kepengurusan Ikatan Pedagang Pasar Baru Stabat (IPPABAS) periode 2022 s/d 2027.
Audiensi dipimpin ketua H Nardi didampingi sekretaris H Salaman, Bendahara Hj Juliati beserta anggota IPPABAS.
Audiensi bertujuan memperkenalkan kepengurusan baru IPPABAS, serta memohon perhatian pemerintah terkait perawatan, kebersihan, lahan parkir yang beralih fungsi, serta penempatan pedagang kaki lima.
Dimana IPPABAS adalah wadah berkumpulnya para pedagang sebagai mitra dinas perdagangan terhadap pelaksanaan jalannya pasar.
Untuk itu Plt Bupati melalui dinas terkait akan segera melakukan penataan, pemetaan dan penambahan kebutuhan terkait kebersihan dan kenyamanan Pasar, serta berupaya mengembalikan fungsi pasar dengan baik secara terprogram.
“Pasar Stabat ini kan berada di ibu kota kabupaten, maka akan terpikirkan oleh orang-orang kalau induknya saja sudah kotor apalagi dengan pajak yang lain. Ini akan kita benahi,” ucap Plt Bupati.
Syah Afandin juga menyampaikan, saat ini Pasar Baru Stabat masuk dalam perencanaan pembangunan menjadi pasar semi modern.
Untuk itu ia meminta IPPABAS turut serta dalam rencana tersebut untuk mengawal dan mengakomodir para pedagang sehingga proses dan pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik (*)