Home / Nusantara

Rabu, 28 Oktober 2020 - 22:12 WIB

Tak Salurkan BLT Covid-19, Kades Marihat Mayang Buat Perjanjian Membayar Diatas Materai

Penulis: WH Butarbutar

Simalungun, PERISTIWAINDONESIA.com |

Kepala Desa (Kades) Marihat Mayang kecamatan Huta Bayu Raja kabupaten Simalungun propinsi Sumatera Utara (Sumut) membuat perjanjian bermaterai sebagai dana pengganti 3 (tiga) bulan Bantuan Langsung Tunai (BLT) 104 warga yang belum menerimanya.

Dari hasil Investigasi kru media ini di lapangan, 102 Kepala Keluarga (KK) Nagori (desa) Marihat Mayang mengaku sangat dirugikan karena BLT tidak diberikan oleh Kades kepada mereka yang terdampak Covid-19.

Anggaran yang berasal dari Dana Desa (DD) tersebut tidak dicairkan selama 3 (tiga) bulan, padahal hak masyarakat itu seyogianya diberikan untuk bantuan sosial kepada warga yang terdampak Covid-19.

Menurut salah seorang warga berinisial TS di kediamannya, Selasa (27/10/2020) sekira pukul 14.00 Wib, sampai saat ini BLT bulan Juli, Agustus dan September yang bersumber dari dana APBN 2020 melalui program DD belum direalisasikan Pemerintahan Desa.

“Benar pak, saya selaku warga desa disini dan warga lainnya yang terdampak Covid-19 cuma dua bulan saja menerima bantuan dari pemerintah. Warga sangat dirugikan Pangulu (Kepala Desa/red). Nominal bantuan yang pernah kami terima hanya Rp.1.200.000 (satu juta dua ratus ribu), sementara Nagori-nagori lain menerima Lima bulan. Akan tetapi kami baru menerima dua bulan saja, yaitu bulan Mei dan Juni,” beber TS.

Disampaikannya, warga mempertanyakan hal tersebut kepada Pangulu SS dan mengakui telah mengambil uang itu dari Bank BRI Huta Bayu Raja, tetapi tidak dibagikan kepada warganya,” lapor TS kesal.

“Dan bukan hanya itu, kami sudah meminta salah seorang tokoh masyarakat kampung ini untuk bertanya langsung pada Kepala Desa, dikemanakan uang tersebut dan kenapa tidak dibagikan kepada warga yang saat ini sangat membutuhkannya,” timpal TS.

Ditemui di rumahnya, salah seorang tokoh masyarakat Abas Basuki, Selasa (27/10/20) sekira pukul 15.00 WIB membenarkan bantuan Covid-19 melalui DD tahun 2020 untuk tiga bulan terakhir belum diterima oleh warga desa Marihat Mayang.

“Kita dan Ketua Maujana beserta anggota Maujana sudah klarifikasi langsung kepada Kepala Desa dan mirisnya Kepala Desa mengakui uang itu sudah habis dan berjanji akan membayarnya pada tanggal 4 Nopember nanti. Dan perjanjian itu dibuat secara tertulis diatas materai dan dibubuhi tandatangan Pangulu dan Maujana Nagori,” tukasnya.

Dikatakan Abas Basuki, surat perjanjian antara warga dengan Pangulu tersebut dibuat di kantor Desa Marihat Mayang dan surat perjanjian itu dipegang oleh ketua Maujana.

“Adapun jumlah rincian yang belum menerima bantuan Covid tersebut sekitar seratus empat (104) orang,” urai Abas.

Saat dikonfirmasi Awak Media, Kepala Desa SS mengaku sedang berada diluar.

“Iya lae, saya lagi di Maligas Bayu untuk menyambut Pak JR (Bupati) dan pak Anton (Calon Bupati). Besoklah kita jumpa ya lae,” jawapnya singkat (*)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Tim Warung Jumat Polda Banten Salurkan Paket Sembako Ke Panti Asuhan Yatim Piatu Baiturrahman

Nusantara

Prajurit Prabinsa Kodim 1509/Labuha Belajar Budidaya Ikan di STP Labuha

Nusantara

Jelang Wukuf Afandin Tanyakan Kabar Jamaah Haji Lewat VC, TPHD : Alhamdulillah Kondisinya Baik

Nusantara

Doa Menyembelih Hewan Kurban Arab-Latin Sesuai Sunnah

Nusantara

Kasus PT Jui Shin Indonesia Diduga Gelapkan Rp650 Miliar Pajak ke Negara dan Belum Mampu Ditagih DJP, Dirjen Suryo Utomo Masih Bungkam

Nusantara

PETISI UNTUK DKJ PANASKAN HARI PUISI NASIONAL 2023 DI TIM

Nusantara

Plt Bupati Langkat Hadiri Pelantikan Pengurus MES Sumut

Nusantara

Rapat Pleno Diperluas Depinas SOKSI Bersama Depidar SOKSI Seluruh Indonesia dan Organisasi Sayap Konsentrasi Lembaga Tingkat Pusat