Home / Nusantara

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 21:29 WIB

Tambang Emas Ilegal di Bukit Muran Kab.Sintang Terkesan Kebal Hukum: Perlu Adanya Penindakan Tegas Dari APH Polres Sintang-Polda Kalimantan Barat

Sintang – PeristiwaIndonesia.Com

Tambang emas ilegal di Bukit Muran, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, telah berlangsung cukup lama tanpa adanya tindakan tegas dari Aparat Penegak Hukum (APH) setempat.

Kondisi ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat serta menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas penegakan hukum dan keberpihakan terhadap sumber daya alam di daerah tersebut.

Dari pemantauan media beberapa waktu lalu, teridentifikasi bahwa salah satu golongan tambang emas ilegal yang beroperasi di Bukit Muran diduga merupakan milik seorang pelaku bernama Jumiran, yang dikenal sebagai salah satu bos terbesar dalam aktivitas pertambangan ilegal di wilayah itu.

Keberadaan tambang tersebut tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga menimbulkan potensi konflik sosial di antara masyarakat yang memiliki kepentingan terhadap tanah dan sumber daya di daerah tersebut.

Melalui investigasi, terungkap bahwa aktivitas tambang emas ilegal ini tidak hanya melibatkan pelaku ekonomi, tetapi juga diduga melibatkan oknum-oknum tertentu di tingkat pemerintahan, termasuk Kepala Desa (Kades) setempat.

Selain itu, dampak sosial dari kegiatan tambang ilegal ini juga tidak bisa diabaikan, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam yang kini terancam.

Sementara itu, media masih berusaha untuk melakukan konfirmasi kepada Jumiran mengenai apakah ia memiliki izin yang sah untuk menjalankan aktivitas tambang ini serta menanyakan keterlibatan Kades dalam aktivitas yang berlangsung di Bukit Muran. Namun, hingga saat berita ini diterbitkan, belum bisa dihubungi dan memberikan tanggapan resmi.

Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan dapat segera mengambil langkah konkret untuk menghentikan aktivitas tambang emas ilegal ini, serta menegakkan hukum dengan tegas.

Penegakan hukum yang efektif sangat penting untuk melindungi lingkungan dan masyarakat setempat dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas pertambangan ilegal.

Selain itu, diperlukan upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam demi keberlanjutan kehidupan mereka.

Kondisi ini menuntut perhatian serius dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun aparat penegak hukum untuk bersama-sama mencari solusi yang terbaik demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Keberanian untuk bertindak dan menegakkan hukum akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi masalah tambang emas ilegal di Bukit Muran dan daerah lainnya di Indonesia. (HD/RED)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Buka Seminar Medan Dentistry 2022, Bobby Nasution Ajak PDGI Berkolaborasi Wujudkan Medan Sebagai Medical Tourism

Nusantara

Pj. Bupati Tapteng Ikuti Dialog International Happy Digital And Flourishing City Forum

Nusantara

Nasib Pilu Korban Kebakaran Pasar Kalideres, Yang Sampai Saat Ini Terpaksa Berjualan Di Emperan

Nusantara

Dr Lenis Kogoya STh.M.Hum : Saya Merekomendasikannya Nikolaus Kondomo Karateker ‘Gubernur Papua Selatan’

Nusantara

Pemakaman Dr Drs Sinyo Harry Sarundajang, Polres Minahasa Super Ketat Terapkan Prokes Covid-19

Nusantara

Kepala Rutan Cipinang Jaya Saragih Hadiri Indonesia Netherlands Legal Update (INLU)

Nusantara

Banyak Ikan Mati Akibat PETI Di Suhaid, Masyarakat Marah,Minta Kapolda Kalbar Berantas Kegiatan PETI Di Sungai Batang

Nusantara

Waketum SOKSI Duga Korupsi Achsanul Fenomena Puncak Gunung Es, KPK Usut Tuntas Rekrutmen BPK dan Pengawasan