Home / Nusantara

Jumat, 15 Juli 2022 - 23:55 WIB

Masukan dari Seminar Hasil Kajian diharapkan Dapat Jadi Rekomendasi Pemko Medan dalam Menangani Anak Jalanan

Penulis : MF. Habibie

Medan : Peristiwaindonesia. com

Permasalahan anak jalan merupakan salah satu masalah sosial yang kompleks dan sangat erat dengan masalah sosial terutama kemiskinan di Kota besar termasuk Kota Medan. Guna mengatasi permasalahan tersebut Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Medan telah mengkaji penanganan anak jalanan dengan menggunakan sistem pelayanan panti dan non panti.

Kajian yang telah dilakukan tersebut kemudian dipaparkan melalui Seminar Hasil yang digelar Hotel Grand Antares, Rabu (6/7). Sebagai tenaga Ahli dalam kajian tersebut Balitbang menggandeng akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU yang diketuai Hairani Siregar S.Sos.

Dalam pemaparannya Hairani Siregar menjelaskan bahwa saat ini di kota Medan terdapat pekerjaan baru anak jalanan Seperti manusia silver dan anak badut. Pemko Medan sendiri telah memiliki Perda nomor 6 tahun 2003 tentang larangan gelandang dan mengemis serta tuna susila di Kota Medan dan sampai saat ini masih menjadi rujukan hukum Dinas Sosial dan Satpol PP mencegah dan menangani pemerlu pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) khususnya anak jalanan di Kota Medan.

Hairani menambah Kota Medan juga telah memiliki Rumah Perlindungan Sosial (RPS) yang difungsikan sebagai penampungan sementara hasil razia dalam penanganan anak jalanan, namun tidak menjadi jawaban pencegahan, penanganan dan PPKS khususnya anak jalanan jika masih tetap menggunakan sistem pelayanan panti. Sebab selama ini Hairani menilai Sistem pelayanan panti dan non panti yang dijalankan selama ini oleh Pemerintah maupun LSM yang bergerak pada pemberdayaan anak belum berjalan maksimal.

“Saya menyarankan guna mengatasi permasalahan anak jalanan Pemko Medan harus mengevaluasi Perda nomor 6 tahun 2003 tersebut dan menerbitkan Perda baru untuk pencegahan penanganan dan PPKS khususnya anak jalanan di Kota Medan. Selain itu agar lebih maksimal pekerja sosial harus diikutsertakan dalam razia yang dilakukan Dinas Sosial dan Satpol PP, sehingga penanganan dan assessment dapat maksimal,” Sebutnya.

Kemudian Hairani mengungkapkan hal lain yang harus dilakukan adalah OPD terkait adalah berkoordinasi dengan LSM yang fokus pada kegiatan pencegahan penanganan dan PPKS khususnya anak jalanan. Selain itu melakukan koordinasi dan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah lainnya dalam hal menerbitkan Peraturan bersama dalam hal pencegahan penanganan dan PPKS.

“Pemko Medan juga diminta untuk menerapkan asset base community sebagai pencegahan penanganan dan PPKS khususnya anak jalanan. Untuk penerapan Asset base community tersebut dapat berkerjasama dengan Fisip USU. Keseluruhan hasil kajian ini diharapkan dapat menangani permasalahan anak jalanan di Kota Medan,” Jelasnya.

Sebelumnya Kepala Balitbang Kota Medan Irwan Ritonga ketika membuka seminar hasil kajian penanganan anak jalanan di Kota Medan menggunakan sistem pelayanan panti dan non panti menjelaskan bahwa anak jalanan merupakan salah satu masalah sosial yang kompleks dan sangat erat dengan masalah sosial lainnya terutama kemiskinan.

Didampingi Kabid Sosial dan Kependudukan Bahrian Effendi, Kaban Litbang menambahkan banyak orang tua yang mengobarkan anaknya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dengan mengerahkan mereka untuk mencari uang dengan meminta – minta dan memelas di jalanan.

“Dengan adanya hasil kajian ini dapat menjadi rekomendasi dalam penanganan anak jalanan di Kota Medan untuk mewujudkan Medan ke arah yang lebih baik terutama dalam mewujudkan program prioritas Wali Kota Medan. Selain itu juga  menjadikan Medan sebagai kota layak anak,” Sebut Kaban Litbang.

Share :

Baca Juga

Nusantara

Dukung Program Prioritas Kapolri, Polsek Kalukku Bagikan 1.500 Masker Dan Puluhan Jenis Sembako

Nusantara

294 ASN Pemko Medan Akan Ikuti Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat

Nusantara

HUT ke-433 Kota Medan, Plt Bupati Langkat: Semoga Semakin Berkembang & Sejahtera

Nusantara

Perusahaan Chang Jui Fang Tambang Kuarsa Di Batubara, Kementerian ESDM Ke Polda Sumut: Di Luar Koordinat (18)

Nusantara

Diduga Bocor Razia Satpol PP Kabupaten Bogor Ditiga Lokasi Tak Mendapatkan Hasil

Nusantara

Dukung Pembangunan Jalur Layang KA Medan Binjai, Bobby Nasution Minta Dishub Siapkan Antisipasi

Nusantara

Tingkatkan Kesadaran Hukum Bagi Masyarakat, Kec. Medan Tembung Berkolaborasi Dengan Kejari Medan Menggelar Sosialisasi Kesadaran Hukum

Nusantara

Dinilai Langgar UU Ketenagakerjaan, PT Simone Acc Cicadas Diadukan Mantan Karyawan ke Disnaker