Penulis: Kiyosi Bombang
Mamuju, PERISTIWAINDONESIA.com |
Setelah 21 (dua puluh satu) Tenaga Medis Puskesmas Beru-beru dinyatakan positif terpapar Covid-19, selama 2 (dua) Minggu Puskesmas tersebut terpaksa tutup.
“Mulai hari ini, Kamis (18/2/2021) pelayanan Puskesmas Beru-beru kembali dibuka pelayanannya secara umum (poli, persalinan, UGD). Pasien boleh datang berobat seperti biasa dengan membawa kartu BPJS (jika ada) atau KTP,” kata Kepala Puskesmas Beru-beru Mardina Cega SKM, Kamis (18/2/2021).
Menurutnya, untuk saat ini staf Puskesmas Beru-beru yang terkontaminasi/terpapar Covid-19 berjumlah 21 orang dan 14 orang dinyatakan sembuh dan telah dapat beraktifitas kembali.
“Masih ada 7 (tujuh) orang yang masih menunggu hasil Swab dan mereka selalu kontrol ke-2 serta masih harus diisolasi mandiri (tidak dapat beraktifitas),” timpalnya.
Kepala Puskesmas Beru-beru Mardina Cega SKM kepada kru PERISTIWAINDONESIA.com mengakui staf Puskesmas yang masih diisolasi mandiri tersebut masih dalam pengawasan mereka.
“Pelayanan Puskesmas Beru-beru telah dibuka kembali dan masalah tenaga untuk memberikan pelayanan di Puskesmas untuk saat ini masih bisa terpenuhi,” tandasnya.
Sebagai Kepala Puskesmas Beru-beru, Mardina Cega SKM berharap pelayanan Puskesmas Beru-beru ke depan dapat berjalan dengan lancar.
“Masyarakat sudah bisa menggunakan fasilitas kesehatan untuk berobat seperti biasa dan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) sehingga bisa terhindar dari penularan virus corona.
“Semoga seluruh staf Puskesmas Beru-beru dan staf Pustu/Poskesdes bisa menjalankan tugas dan tupoksi masing-masing untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Beru-beru dan tetap semangat dalam bekerja,” pungkasnya (*)