Penulis: Denny Ardian
Medan, PERISTIWAINDONESIA.com |
Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) menggelontorkan anggaran untuk Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Medan Area sesuai kontrak Nomor : 1812.5/LP2M/03.2.2/VI/2023, Sabtu (26/08/2023).
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang budidaya sayuran dengan cara hidroponik,” kata Saipul Sihotang SSi MBiotek, Sabtu (9/9/2023) di Medan.
Menurut Saipul, kegiatan ini akan memperkenalkan jenis tanaman yang dapat dibudidayakan secara hidroponik, dan cara menyiapkan media tanam secara hidroponik bagi guru dan pendamping siswa-siswi SDN 105267 Sei Mencirim.
Selain itu, kegiatan ini akan memberikan pemahaman pentingnya menanam sayuran sebagai kebutuhan keluarga dan menjaga kesehatan bahan pangan.
Sedangkan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah bertujuan untuk:
(1) Memberikan pengetahuan dan praktek tentang teknik budidaya tanaman hidroponik, jenis tanaman yang dapat dibudidayakan secara hidroponik, dan cara menyiapkan media tanam secara hidroponik di SDN 105267 Sei Mencirim;
(2) Memberikan pemahaman pentingnya menanam sayuran dengan memanfaatkan lahan sempit dan menjaga kesehatan bahan pangan. Kegiatan pelatihan dengan praktek melalui PPM ini diharapkan bermanfaat bagi mitra dalam yaitu:
* Memberikan keterampilan kepada guru, siswa dan sebagian orang tua siswa untuk memanfaatkan waktu luang dan lahan;
* Memberikan bekal kepada guru, siswa dan sebagian orang tua siswa berbagi keterampilan pada masyarakat di sekitarnya;
* Transformasi baru dalam pemanfaatan lahan sempit dan limbah botol plastik bekas, dalam jangka pendek akan meningkatkan penghasilan dan berkurangnya angka pengangguran di desa tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah SDN 105267 Sei Mencirim, lokasi Perguruan Tinggi dengan mitra adalah 35 km.
Adapun yang ikut terlibat dalam kegiatan ini adalah kelompok sasaran guru dan pendamping, siswa-siswi dan sebagian orang tua siswa dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang, terdiri dari 3 dosen pengabdi dan 2 mahasiswa.
“Pelaksanaan kegiatan ini melalui ceramah, demonstrasi dan praktek individu,” jelas Saipul.
Hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan antara lain, introduksi metode dan teknik instalasi hidroponik, pembenihan dan pemeliharaan sayuran, pengetahuan alat dan bahan, dan cara produksi pupuk organik serta aplikasinya.
Program pengabdian masyarakat yang sudah dilaksanakan ini akan mampu meningkatkan wawasan dan kemampuan terkait budidaya sayuran secara hidroponik, dan transformasi baru dalam budidaya sayur dilahan sempit (*)