Home / Daerah / Hukum

Selasa, 2 April 2024 - 16:02 WIB

Di Rokan Hilir, Diduga Mafia Tanah, Ancam Dihabisi Warga Yang Tanahnya Diserobot.

Rokan Hilir, Peristiwaindonesia.com ~
Korban Penyerobotan Tanah oleh Diduga Mafia Tanah, Sarana Intan Situmorang memposting keluhannya dimedia sosial facebook miliknya berharap Khalayak Nusantara yang membaca postingannya dapat membantu dirinya dan keluarga dalam kasus yang dia hadapi, Sabtu sore 31 April 2024.
Dalam postingannya, tolong aparat penegak hukum, khalayak ramai perhatikan kami yang telah diancam oleh mafia tanah yang menggarap tanah kami. Mengancam akan menghabisi nyawa kami bertiga ( Sekeluarga ), ungkapnya. Postingan itu juga diunggah di Group TAPTENG BERSATU UNTUK PERUBAHAN (TBUP) Senin 01/04/2024.
Teman-teman se-Nusantara, Nama ku Sarna Intan Situmorang dan Mamaku Boru Naung Adek Floren Tika Situmorang. Mau di habisi

Lebih lanjut dikatakan, Mafia Tanah ngamuk membawa massa dan berkata: “MAFIA TANAH” kalau marah Rokan Hilir, Jadi Lautan Api dan Lautan Darah.

Jadi tolong Penegak Hukum. Surat-surat kami ada disini satu tas. Asset ini Dibangun oleh Orangtua saya sejak 2095 lalu, keluhnya.

MAFIA TANAH memaksakan mau menghabisi kami bertiga disini.

Bapak-bapak Penegak Hukum, kami tidak perduli dengan nyawa kami lagi, kami hanya mempertahankan Rumah kami dan Ladang kami yang dibangun Bapakku Tahun 2005 sesuai bukti+bukti dan juga tanah kami. katanya dengan menangis.

Ada Bapak-bapak Polisi, tetapi mereka lawan, mereka mau menghabisi kami. Ya… teman-teman se-Nusantara.

Mau anarkis orang itu kepada kami, sudah capek kami. Bantu kami teman-teman. ucapnya dengan selalu menangis.

Kondisi memprihatinkan ini, kiranya Aparat Penegak Hukum proaktif dalam menanggapi kasus ini, agar tidak terjadi tindakan semena-mena. Kebenaran harus ditegakkan, karena hukum adalah Panglima, pinta pegiat LSM S. Marbun kepada media ini menanggapi keluhan warga yang terzolimi itu. ( Red / Tim )

Share :

Baca Juga

Hukum

Ketum (K) SBSI Apresiasi Langkah Cepat Kapolri Cabut Telegram Larangan Liput Kekerasan Aparat Kepolisian

Hukum

Antisipasi Penyebaran Covid-19 dan Curnak, Kapolsek Kalukku Koordinasi Dengan Pemerintah Kecamatan Dan Mengeluarkan Himbauan

Headline

Presiden Jokowi sebagai kepala negara/pemerintahan gagal melaksanakan keterbukaan informasi publik

Daerah

Kades Desa Nauli Tapanuli Tengah ; Emangnya Kenapa Kalau Asset Dijual.

Daerah

Dipertanyakan, Kantor Dinas PMD Tapteng – Sumut ala Markas Mafia / Genk di Kawal Bodyguard.

Daerah

Jama’ah Sholat ‘Id Warga Kota Sibolga Check Kesehatan Gratis Dari Polres Sibolga.

Hukum

Kemendagri Diminta Segera Terbitkan SK Pj Gubernur Papua dan Menonaktifkan Lukas Enembe Karena Berhalangan Tetap

Daerah

Wakil Walikota Buka Peresmian Pagelaran Seni Dan Budaya Lintas Etnis Kota P Sidimpuan