Home / Daerah

Minggu, 20 Desember 2020 - 18:38 WIB

Dua Hari Terapung Di Laut, Nelayan Asal Polman Ditemukan Selamat di Pantai Langnga Pinrang

Penulis: Kiyosi Bombang

Mamuju, PERISTIWAINDONESIA.com |

Setelah dua hari terombang-ambing di tengah lautan, Sangging (43) nelayan asal dusun Labuang desa Laliko kecamatan Campalagian kabupaten Polewali Mandar (Polman) provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akhirnya ditemukan selamat, Minggu (20/12/2020).

Korban yang sebelumnya dikabarkan hilang setelah berangkat melaut pada Jumat (18/12/2020) dini hari sekitar pukul 4.00 WITA diduga akibat kerusakan pada mesin perahu yang ia tumpangi.

Informasi yang di himpun dari tim Tagana Pinrang Muhammadong melaporkan korban ditemukan pagi ini di pesisir pantai Langnga kecamatan Mattiro Sompe, kabupaten Pinrang, propinsi Sulawesi Selatan bersama warga yang di hubungi langsung oleh call center Tagana Pinrang.

Disampaikan, adanya laporan warga sehingga anggota Tagana yang ada di lokasi langsung terjun ke lokasi untuk evakuasi warga Sulbar yang ke-2 hari mengalami kendala mesin karena terhantam ombak di lautan.

“Alhamdulillah, nelayan ditemukan selamat, tim bersama warga kami langsung melakukan evakuasi,” tutur Muhammadong Tim Tagana pinrang.

Menurutnya, korban terapung dan bertahan hidup menggunakan sisa sayap perahu dan berhasil menyelamatkan diri setelah menumpang diatas katir, bagian sayap perahu yang terbuat dari fiber menjadikannya rakit agar bisa tetap terapung.

“Syukur selamat sampai akhirnya kita temukan, selama dua hari terapung tanpa bahan makanan,” bebernya (*)

Share :

Baca Juga

Daerah

Ny. Uke Faisal Hasrimy Hadiri Pengajian DWP Kab.Langkat Pertamanya

Daerah

DPC AWPI Kecam Penganiayaan Terhadap Wartawan Yang Diduga Dilakukan Oknum TNI-AL

Daerah

Pj Bupati Langkat Gelar Buka Puasa Bersama Ulama, Umaroh dan Pemkab Langkat

Daerah

PENDOPO DISEGEL RAKYAT SIDOARJO

Daerah

Jawaban Afandin dari Pandangan Umum Fraksi DPRD Langkat Terkait 2 Ranperda

Daerah

Bus Sebayang Jurusan Medan Tabrakan Dengan Mobil Pajero

Daerah

Proyek Rabat Beton Desa Mela 2 Di Kerjakan Asal Jadi, Plank Proyek Tidak Ada.

Daerah

Akibat Serangan DBD Di Kabupaten Sanggau , Sekolah SMKS dan SMP Cahaya Harapan Pulau Tayan di Liburkan