Home / Nasional

Sabtu, 20 April 2024 - 12:36 WIB

Mentan RI Amran, Targetkan Petani Lamongan 3 Kali Tnam Dalam Setahun.

Lamongan, peristiwaindonesia.com ~ Dikutip dari Laman Menteri Pertanian  (19/4), bahwa Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali  setahun dengan program pompanisasi.Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit diantaranya didedikasikan untuk Kabupaten Lamongan.

Saat mengecek langsung penerapan pompa di area sawah di Desa Trepan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Mentan Amran menargetkan Kabupaten ini mampu meningkatkan produksi hingga 380.000. “Kita lakukan pompanisasi, kita lihat tadi, ini bisa mengairi 16.000 hektar sawah, total yang dilewati sekitar 22.000 hektar, dan itu bisa meningkatkan produksi di Kabupaten Lamongan hingga 380.000 ton” rinci Amran.
Selanjutnya Mentan Amran memastikan pompanisasi akan berdampak pada peningkatan produksi, dan peningkatan tersebut tentunnya akan berimplikasi pada kesejateraan petani.“Ini dampaknya adalah kesejahteraan petani meningkat, produksi meningkat, kemudian tenaga kerja dapat diserap lebih banyak, dan seterusnya” beber Amran.
Dikesempatan yang sama, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP), Ali Jamil, mengatakan Kabupaten Lamongan memiliki lahan kering seluas 30 ribu hektare dari total 94.460 hektare luas baku sawah, “Tentu seluruhnya akan kami sentuh dengan program pompanisasi. Melalui program ini, air akan membahasi lahan kering dan indeks pertanaman serta produktivitas pertanian juga meningkat,” jelas Ali.
Dijelaskan Ali, program pompanisasi nantinya akan mengairi sawah-sawah yang hanya 1 kali tanam meningkat menjadi 2 bahkan 3 kali tanam dalam setahun.
“Kita punya potensi lahan tadah hujan seluas 3 juta hektare. Nah, lahan tadah hujan itu rata-rata baru satu kali tanam per tahun. Lalu, karena El Nino, tidak sedikit yang gagal. Untuk itu, sebagai alternatifnya kami gulirkan pompanisasi untuk mengaliri air ke sawah-sawah petani,” terang Ali. ( Red ) |

Share :

Baca Juga

Investigasi

Luput Dari Pengawasan Bea Cukai, Rokok Tanpa Cukai Dari Malaysa Diamankan Satreskrim Polres Sanggau.

Nasional

Partai Ummat Sujud Syukur Lolos Verifikasi, Adakan Tausiyah di Asrama Haji Pondokgede

Nasional

Bupati Usman Beri Lampu Merah Bagi Para Kepsek Soal Dana BOS

Nasional

Presiden Jokowi Bertemu Para Korban Gempa di Mamuju dan Mengucapkan Duka Mendalam

Nasional

Setelah Diminta Istana, Polri Tambah Kuota Sekolah Perwira Untuk Orang Asli Papua

Nasional

Desakan Seleksi Terbuka Menguat, Plt Dirjen Albertus Dinilai Tidak Layak Jadi Dirjen Bimas Katolik Definitif

Daerah

Hadiri Pisah Sambut Komandan Batalyon Infantri, Faisal Hasrimy Siap Mendukung Program Kerja Danyonif 100 PS

Nasional

Kemehub Pastikan Sriwijaya Air SJ-182 Kondisi Laik Udara Sebelum Terbang