Penulis: Agus Susanto
Yogyakarta, PERISTIWAINDONESIA.com |
Ditengah keprihatinan karena pandemi Covid-19, Pilkada telah berlangsung serentak di Indonesia, Rabu (9/12/2020).
Kendati wabah Corona menyerang hampir seluruh negara di belahan dunia ini, termasuk Indonesia, tetapi Pilkada serentak di Indonesia tetap diikuti antusias baik calon maupun pemilih.
Bahkan banyak anak muda yang mengikuti pencalonan kepala daerah dan mendapat sambutan yang luar biasa dengan harapan baru, lebih transparan. Terbukti dari hasil hitungan cepat atau quick count menunjukkan kaum muda lebih unggul di Pilkada 2020 ini.
Pengamat sosial dari UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) Yoh Babtis Sutarno, Sabtu (12/12/2020) mengatakan dalam konteks Pilkada tahun 2020 ini banyak anak muda yang mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dengan harapan mampu menyelesaikan persoalan mendasar bangsa ini, misalnya Korupsi.
Misalnya, hasil Pilkada Solo yang di menangkan oleh Gibran Rakabuming Raka, Pilkada Kota Medan dimenangkan Muhammad Bobby Nasution, Pilkada di Sulawesi Utara Pilwalkot di menangkan oleh anak muda Andrei Angouw dan Ricard Sualang.
Kemenangan anak muda lintas agama, golongan maupun ras pada Pilkada tahun ini menjadikan bukti bahwa tidak ada tempat bagi kelompok yang menjual issu SARA, intoleransi dan sentimental Primordial di Indonesia.
Selamat berjuang anak muda, karena rakyat telah mempercayaimu (*)