Home / Headline

Kamis, 17 Desember 2020 - 00:46 WIB

Natalius Pigai Nilai Pembangunan Integrasi Politik Jokowi Gagal di Papua. Dari 30 Menteri, Tak Ada Orang Papua

Penulis: Marjuddin Nazwar

Jakarta, PERISTIWAINDONESIA.com |

Mantan Komisioner HAM asal Papua Natalius Pigai menilai pembangunan integrasi politik pemerintahan Jokowi di Papua dianggap gagal.

“Bagaimana dia (Jokowi) bisa menyelesaikan masalah di Papua? Dia Presiden, dari Tiga Puluhan Menteri itu, orang kulit hitam, rambut keriting, tidak ada. Sementara Bhineka Tunggal Ika itu memerintahkan kepada Presiden untuk mengimplementasikan, tidak simbolik, tapi subtansial,” kata Natalius Pigai dikutip peristiwaindonesia.com dari tayangan kanal YouTube Refly Harun, Rabu (16/12/2020).

Dia lantas membandingkan pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menurutnya saat itu banyak menempatkan orang Papua di dalam lingkaran pemerintahan.

Oleh karena itu, Natalius Pigai menyampaikan pesan kepada Presiden Jokowi terkait salah satu hal yang menyebabkan masalah di Papua tak kunjung terselesaikan.

“Presiden Joko Widodo ingin menyelesaikan masalah Papua. Orang Papua itu banyak yang pintar Pak Jokowi. Satu Menteri saja kamu tidak kasih, bagaimana Anda bisa menyelesaikan masalah Papua? Anda bilang kami NKRI, Bhineka Tunggal Ika, mana bhinekanya? Orang kulit hitam, rambut keriting, melanesia (pulau hitam), tidak ada di dalam kabinet,” sindirnya.

Menurut Natalius, bagaimana Jokowi bisa menyelesaikan masalah di Papua jika tidak ada satupun Menteri yang berasal dari tanah Papua.

Aktivis HAM ini juga membandingkan Presiden Jokowi dengan Presiden terpilih Amerika Joe Biden, yang saat ini memiliki Wakil Presiden, Menteri Pertahanan hingga Duta Besar PBB dari orang kulit hitam.

“Hal yang sederhana saja tidak bisa, seorang Presiden tidak bisa memikirkan kebhinekaan bangsa. Jadi bagaimana mau bangun Indonesia yang lebih integratif dalam ideologi, nilai budaya, ekonomi, dan berbagai aspek,” koreksinya (*)

Share :

Baca Juga

Headline

Mikie Funland Beroperasi Kembali Dengan Protokol New Normal

Headline

Lenis Kogoya Nilai Rasisme Dapat Mencoret Sila Ketiga Pancasila

Headline

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi Kembali Kunjungi Danau Toba

Daerah

Diduga Peningkatan Jalan Batas Kota Singkawang dan Bengkayang Tidak Sesuai Teknis

Headline

48 Tahun Bangga Jembatani Nusantara, ASDP Fokus 3 Program Prioritas Game Changer

Headline

Terkait Berita Diduga Ilegal, Oknum LSM : jangan pernah berkeliaran di Kabupaten Bogor dan kota Bogor, gua udah sebar ini photo-photo lu

Headline

Peran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa Indonesia

Headline

LMA Ajak Pemerintah Tinjau Ulang Label Teroris Untuk Papua