TAPANULI TENGAH |PERISTIWA INDONESIA.COM
Rinto Syahputra selaku aktifis pemantau penyaluran minyak dan gas (Migas) di wilayah Tapanuli dan Nias meminta Komandan Kodim 0211 Tapanuli Tengah untuk memberikan sanksi tegas kepada aparat dijajaran yang terlibat dalam penyelewengan subsidi BBM.
Hal itu disampaikan Rinto menanggapi pemberitaan sejumlah media terbitan Jakarta terkait temuan gudang penimbunan BBM jenis solar bersubsudi di samping tugu Hutabarat kelurahan Sibuluan Nalambok kecamatan Sarudik kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara yang disebut sebut sebagai milik oknum BABINSA.
Dalam hal ini Rinto meminta Komandan Kodim agar segera memanggil oknum tersebut, jika benar maka selayaknya diberikan sanksi yang pantas.
“Kita kwatir jika kejadian seperti ini dibiarkan berlarut larut akan jadi bumerang bagi institusi militer nantinya”, ujarnya di Pandan.
Untuk itu ia berharap agar Dandim segera memberikan klarifikasi ke publik terkait pemberitaan tersebut, pungkasnya. (Red)