Penulis: Suradi
LAMSEL, PERISTIWAINDONESIA.com |
Bupati Lampung Selatan (Lamsel) H Nanang Ermanto bersama Ketua Komisi IV DPR RI Sudin SE melakukan Penanaman Perdana Komoditi Pisang Barangan Merah di Kebun Nursery PT Talun Jaya Abadi Desa Tanjung Sari Kecamatan Palas, Jum’at (8/1/2021).
Turut hadir pada acara tanam perdana tersebut, Sekretaris Daerah Lamsel Thamrin SSos MM, Kepala BPTP Propinsi Lampung Dr Jekvi Hendra, Kepala Balit Kelimat Bangtan Bagar Dr Arifin Rifa, pimpinan PT Talun Jaya Abadi Adi Putra Prajitna, anggota DPRD Lamsel Fraksi PDIP Rosdiana, Ketua TP PKK Lamsel Winarni Nanang Ermanto, para Kepala OPD dan Camat Palas Rika Wati.
Di kesempatan itu, Bupati Nanang mengucapkan selamat datang kepada Sudin SE selaku Ketua Komisi IV DPR RI di Nursery Desa Tanjung Sari Kecamatan Palas.
Bupati Nanang juga mengatakan Desa Tanjung Sari sebagai Sentra Prioritas dalam meningkatkan produksi Pisang Barangan Merah. Karena itu diharapkan menjadi salah satu komoditas unggulan Kabupaten Lamsel ke depan.
“Pisang Barangan mempunyai prospek yang sangat baik untuk dikembangkan oleh masyarakat, karena memiliki nilai ekonomi tinggi juga memiliki potensi pasar yang masih terbuka luas,” ujarnya.
Bupati berpesan kepada para petani di Desa Tanjung Sari untuk serius dalam mengembangkan Budidaya Pisang Barangan Merah ini.
“Jaga dan rawat dengan maksimal. Dengan tekad yang kuat untuk maju, kita pasti akan berhasil mengembangkan jenis Pisang Barangan Merah ini di daerah kita,” tuturnya.
Sementara, Ketua Komisi IV Sudin SE mengakui sengaja mendatangkan investor ke Lamsel dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi dan ketahanan pangan untuk masyarakat palas.
“Saya pesan kepada PT Talun Jaya untuk memperhatikan dan membantu masyarakat sekitarnya, Insya Allah yang dibantu pun tidak akan jadi hebat dan yang membantu pun tidak akan kekurangan. Tapi kita sudah berbuat kebaikan, Ini yang paling penting,” tukasnya.
Sudin juga berpesan kepada warga desa Palas untuk selalu menjaga kesehatan agar tidak terpapar Covid-19 yang tengah meresahkan dunia.
Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu serta melakukan pemotongan tumpeng dengan harapan kesuksesan dapat diraih dan komoditi tersebut menjadi unggulan desa setempat (*)