Penulis: Jampang Ginting
Deliserdang, PERISTIWAINDONESIA.com |
Salah satu sejarah yang melegenda di Namo Rindang Berneh Dusun III kecamatan Kutalimbaru kabupaten Deliserdang provinsi Sumatera Utara (Sumut) adalah zin yang tinggal di pohon kayu Tualang, yang tadinya sebagai kawasan hutan.
“Iya itu Batu kapal yang menyerupai sebuah kapal yang sangat besar, jika kita lihat dari sudutnya atau dari depan akan persis seperti haluan kapal. Batu ini, dari dulunya disebut-sebut warga desa bernama Batu Kapal, karena bentuknya sama seperti kapal besar yang sedang bertengger di laut,” urai Pemilik Ladang Naptali Jelas Purba (45 tahun) saat berbincang-bincang dengan Wartawan PERISTIWAINDONESIA.com.
Adapun cerita yang berkembang ditengah-tengah warga beredar cerita mistis asal usul batu besar ini, agak mirip dengan cerita Malin Kundang di Sumatera Barat.
Pemilik Ladang Naptali Jelas Purba warga desa Namorindang Berneh bercerita, bahwa Batu Kapal ini, betul-betul angker ketika dia membersihkan hutan tua itu, untuk dijadikannya perladangan.
Naptali Jelas Purba mengaku selalu berjumpa dengan Ular yang besar dan sejumlah roh halus.
Selain itu, dia juga kerap mendengar suara kapal di samping batu kapal tersebut, akibat penghuni hutan tersebut merasa tak senang tempatnya diganggu.
Lebih anehnya lagi, kata Naptali Jelas Purba, beberapa pohon kayu yang telah berhasil ditebasnya, tiap kali pula, suara yang tak dikenal menegurnya.
Kendati begitu, kata Naptali Jelas Purba tidak ada perasaan takut padanya.
Padahal semua warga desa Sukadame dan desa Namorinda, baik pun yang bermukim di sekitarnya telah mengingatkan keangkeran Batu Kapal ini.
Menurut warga, di pohon kayu Tualang itu bermukim zin-zin sehingga tempat tersebut tergolong sangat angker.
Namun menurut Naptali Jelas Purba, dirinya telah berhasil mengusir seluruh zin yang berada di hutan tua itu, dengan cara membacakan doa (*)