Penulis: Marjuddin Nazwar
Jakarta, PERISTIWAINDONESIA.com |
Amelia Ahmad Yani bersama sejumlah jenderal pensiunan Jenderal bergabung dan mengisi formasi kepengurusan Depinas SOKSI periode 2022 – 2027.
Hal ini terungkap dari susunan personalia yang dibacakan oleh Neil Sadek, Sekretaris Formatur Munas XI SOKSI, di Jakarta (18/01/2023).
Ketua Formatur, Ali Wongso dalam paparannya mengatakan bahwa keberadaan para purnawirawan dan mbak Amelia A Yani bukan sekedar untuk bernostalgia belaka.
Dimasa lalu terjalin erat kebersamaan SOKSI dengan TNI-POLRI dalam menghadapi tantangan bangsa, khususnya dari rongrongan PKI.
Dukungan ABRI, khususnya TNI-AD, dan utamanya Menpangad Ahmad Yani terhadap SOKSI melalui kader kesayangannya Suhardiman sungguh kongkrit dan tegas.
Semangat kebersamaan yang pernah terbangun itu hendak digelorakan kembali dalam menghadapi tantangan baru yang muncul akibat pertarungan geopolitik di tingkat global, regional dan nasional.
“Landasan semangat dan ikatan juang kita sama yaitu; Pancasila, UUD’45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” ujar Ali Wongso.
Berangkat dari itu, kata Ketua Umum terpilih ini, lalu SOKSI membedah berbagai persoalan prioritas yang dihadapi bangsa ini, seperti soal konstitusi, penegakan hukum, keadilan, pendidikan, kebudayaan, kesehatan, upaya peningkat pertumbuhan ekonomi yang simultan dengan pemerataan.
Selanjutnya Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar itu menyampaikan keyakinannya bahwa keberadaan para Jenderal itu dengan pengalaman dan kecakapan yang mereka miliki akan mampu membawa SOKSI untuk tampil maksimal sebagai “organization of ideas” yang hadir untuk memberikan terobosan pemikiran kreatif dan solutif untuk bangsa.
Beberapa Jenderal purnawirawan tersebut diantaranya Jendral (Purn) Fahrul Rozi, Mayjend TNI (Purn) Dr (HC) Herwin Suparjo SSos SH, Brigjen TNI (Purn) Dr Tiarsen Buaton, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji SH MSc.
Para Jenderal tersebut mengisi formasi yang tersedia baik di jajaran Dewan Pembina, Dewan Pakar, bahkan Herwin Suparjo dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum yang antara lain mengkoordinir bidang hukum, hankam dan bela negara (*)
