Penulis: Sri Karyati
Jakarta, PERISTIWAINDONESIA.com |
Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo memaparkan strategi Kementerian yang dipimpinnya dalam menjaga ketersediaan pangan sebagai salah satu penyelamat perekonomian Indonesia di masa pandemi Covid-19.
Paparan ini disampaiakn Yasin Limpo, Sabtu (23/1/2021) pada pertemuan the 13th Global Forum for Food and Agriculture (GFFA) yang dihadiri pejabat setingkat Menteri dan Wakil Menteri 97 negara serta 13 organisasi internasional.
“Saya memaparkan pengalaman dan strategi Kementerian Pertanian menjaga ketersediaan pangan serta menjadi salah satu penyelamat perekonomian Indonesia di masa pandemi Covid-19,” tulis Yasin Limpo dikutip PERISTIWAINDONESIA.com dari Akun Page Facebook-nya, Sabtu (23/1/2021).
Menurutnya, ada 5 cara yang dilakukan bersama jajaran Kementerian Pertanian.
Pertama, peningkatan kapasitas produksi melalui perluasan areal budidaya baru untuk komoditas strategis.
Kedua, mendorong diversifikasi pangan berbasis kearifan lokal melalui pemanfaatan pekarangan dan lahan marjinal.
Ketiga, memperkuat sistem logisitik dan cadangan pangan.
Keempat, pengembangan pertanian modern melalui mekanisasi pertanian, food estate, dan korporasi pertanian.
Dan Kelima, gerakan peningkatan ekspor komoditas pertanian (*)