Home / Infrastruktur

Kamis, 29 April 2021 - 12:14 WIB

Jembatan Kenet yang Menghubungkan Kabupaten Bantul Dengan Gunungkidul Mulai Dikerjakan

Tampak Dua alat berat mulai membongkar pekerjaan jembatan kernet yang lama

Tampak Dua alat berat mulai membongkar pekerjaan jembatan kernet yang lama

Penulis: Eko Rihantoro

Bantul, PERISTIWAINDONESIA.com |

Jembatan Kenet yang menghubungkan kabupaten Bantul dan Gunungkidul mulai dikerjakan dengan anggaran APBD tahun 2021.

Pantauan awak media di lokasi proyek Jembatan Kenet di Dusun Siluk I, Selopamioro, Imogiri, Bantul, Selasa (27/4/2021) sudah mulai dibongkar.

Jembatan lama yang dibangun sejak tahun 1986 tersebut akan diganti dengan jembatan yang baru.

Selama proses pembangunan berjalan, lalu lintas untuk sementara dialihkan melalui jembatan bailey. Namun demikian, jembatan itu hanya dapat dilalui kendaraan kecil dengan bobot di bawah 3 ton.

Menurut penjelasan Pelaksana proyek Wasis, bahwa pembangunan Jembatan Kenet dengan Nomor kontrak 602/BM/269/2021 berbiaya Rp9.537.867.000,00 ini akan dikerjakan PT Wasis Karya Nugraha sebagai Pelaksana kegiatan dengan waktu pelaksanaan 210 hari kalender.

Jembatan Kenet saat ini memiliki bentang 17,2 meter dan lebar 10 meter. Jembatan akan diperlebar menjadi 11 meter termasuk trotoar, masing-masing lebar 1 meter di sisi kiri dan kanan jembatan. Sedangkan bentangnya juga bertambah menjadi 36 meter.

“Jalan eksisting atau jalan pendekatnya juga jadi lebih lebar dari 5,5 meter nanti dilebarkan menjadi 7,5 meter masing-masing 50 meter,” jelas Wasis.

Pembangunan jembatan menggunakan girder namun dengan dimensi yang lebih besar, demikian pula dengan abutmen yang dibuat lebih besar. Penampang sungai pasca pembangunan akan lebih besar menjadi 35 meter termasuk oprit.

“Target pekerjaan sesuai jadwal sampai bulan September dan nantinya jembatan juga akan ditinggikan dari eksisting sekarang sekitar 0,8 – 1 meter,” pungkasnya.

Pantauan awak media di lapangan, sejumlah pekerja mulai membongkar jembatan lama yang akan dikerjakan dan untuk mengalihkan sementara arus lalu lintas kendaraan lewat jembatan bailay.

Sejumlah rambu pengaturan arus lalulintas juga sudah terpasang di sejumlah titik. Di atas jembatan lama dua unit eksavator tampak sudah mulai dioperasikan untuk pembongkaran jembatan lama dan pembersihan lahan (*)

Share :

Baca Juga

Infrastruktur

Sumatera dan Bali Wajib Bawa Surat Hasil Negatif Covid-19

Daerah

Karya Bhakti Kodim 1509/Labuha Tahun 2021 Dibuka Bupati Halsel

Infrastruktur

Nanang Ermanto Wujudkan Impian Warga Desa Sabah Balau Dirikan Kantor Pemerintahan Desa

Infrastruktur

Kecipratan DAK Rp 27 Milyar, Dishub Halsel Tahun Ini Bakal Merehab Tiga Pelabuhan

Infrastruktur

Desak Inspektorat, Diminta Evaluasi Pembangunan TPS 3R Ciracas Sarat Pengurangan Volume

Infrastruktur

LSM GMBI Lamsel Temukan Proyek Diduga Tak Sesuai RAB

Infrastruktur

ASDP Berhasil Raih The Best GRC For Corporate Governance dan The Best CEO 2021

Daerah

Satu-satunya di Pulau Sumatera, Balai diklat Basarnas akan dibangun di Langkat.