Home / Nusantara

Rabu, 1 Juni 2022 - 23:52 WIB

MRP Atau Majelis Rakyat Papua Akan Dibekukan dan Tugas Diambil Alih Lembaga Masyarakat Adat Papua

Ketua Lembaga Masyarakat Adat Dr.Lenis Kogoya STh M.Hum

Ketua Lembaga Masyarakat Adat Dr.Lenis Kogoya STh M.Hum

Penulis : Marjuddin Nazwar

Jayawijaya – Peristiwa Indonesia.Com

Lembaga Adat Masyarakat atau LMA Papua menyatakan akan segera mengambil alih tugas Majelis Rakyat Papua, setelah lembaga kultur orang asli Papua tersebut dibekukan.

Pernyataan ini disampaikan Ketua LMA Papua, Lenis Kogoya merujuk hasil musyawarah adat yang dilanjutkan Deklarasi Papua Damai di Lapangan Pendidikan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Rabu 1 Juni 2022.

“Akhirnya kesimpulan kami adalah LMA akan bekukan MRP dengan ambil alih kekuasaannya, karena yang memberikan rekomendasi adalah Lembaga Adat, oleh sebab itu kami LMA ambil alih,” kata Lenis.

Menurut Lenis Kogoya, MRP dalam tugas selama 20 tahun tidak pernah melibatkan LMA Papua untuk berdiskusi dan berbicara masalah Otonomi Khusus atau Otsus. Padahal aspirasi masyarakat adat melalui LMA yang dilanjutkan oleh MRP kepada Pemerintah.

“Kewenangan Majelis Rakyat Papua itu pada-pasal 20 untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah dan yang memberikan aspirasi siapa, ya kami Lembaga Adat Masyarakat (LMA) Papua lalu MRP melanjutkan kepada pemerintah tetapi LMA selalu tidak dilibatkan,” ucap Lenis.

Lenis menambahkan, nantinya LMA akan melekat pada Biro Pemerintahan mulai di Provinsi Papua, maupun Kabupaten/Kota. “Jadi MRP dibekukan, dan LMA nanti ada di Biro Pemerintahan, ada provinsi, ada kabupaten,” ujar Lenis.

Share :

Baca Juga

Nusantara

Polda Sulut, Polres Minahasa dan Pam Swakarsa Gereja Amankan Konferensi VII dan Pertemuan Raya Kaum Bapak Katolik Keuskupan Manado

Nusantara

Relawan Jokowi Minta Kapolri Pilih Pengganti Kadiv Propam Polri dari Kalangan Senior

Nusantara

Kapolres Gayo Lues Tinjau Lokasi Longsor

Nusantara

KLARIFIKASI DEP LKBH SOKSI TERKAIT GUGATAN TUN DPN LKPHI

Nusantara

Tragis, Ibu Hamil Tak Ditangani Bidan Perusahaan, PT KSD Tak Punya Mobil Ambulance Akhirnya Bayi Meninggal 

Nusantara

JANGAN JADIKAN MAKAN BERGIZI GRATIS MENJADI BANTUAN SOSIAL TAPI HARUS MENJADI PROGRAM PEMBERDAYAAN

Nusantara

Syah Afandin Usulkan Rp100 Miliar ke Presiden untuk Pembangunan Jalan, Rp35 Miliar untuk Secanggang

Nusantara

Dinilai Tak Berperasaan, Dinkes Nisel Hanya Perpanjang 500 PTTD dari 1.300 Orang