Home / Headline

Kamis, 4 Februari 2021 - 06:43 WIB

Akibat Dilintasi Truk Over Kapasitas, Titi Bombongan di Simalungun Dikuatirkan Akan Ambruk

Penulis: JAT Purba

Simalungun, PERISTIWAINDONESIA.com |

Bebasnya truk bermuatan over tonase melewati jalan Simpang Laras Kecamatan Bandar Huluan menuju Kota Perdagangan Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, dikuatirkan akan dapat merusak jalan dan berdampak ambruknya jembatan (Titi) yang menghubungkan kedua kecamatan tersebut.

Apalagi bebasnya truk over tonase tanpa pengawasan dari pihak Dinas Perhubungan. Bobot truk yang melintasi jalan kabupaten itu hanya 8-10 ton, namun sangat disayangkan truk yang melintasi diperkirakan bermuatan 20-40 ton.

Ada 2 Titi yang dilewati truk bermuatan over kapasitas dari Simpang Laras menuju Perdagangan, yaitu Titi Bah Pamujian dan Titi Bombongan.

Pantauan kru media ini di lapangan, Rabu (03/02/2021) di Titi Bombongan Desa Bandar Rakyat Kecamatan Bandar terlihat kondisinya sangat memprihatinkan, dimana permukaan Titi sudah menurun dan batas Titi dengan jalan mulai retak-retak, dikuatirkan dalam waktu dekat akan roboh.

Salah satu warga Rambe (45) penduduk Bombongan Nagori Bandar Rakyat saat ditemui kru media ini terkait Titi tersebut mengatakan bahwa kondisi Titi itu sangat mengkuatirkan.

Pasalnya permukaannya sudah menurun ke bawah dan pembatas Titi terlihat sudah retak-retak. Dikatakannya ini akibat dilintasi truk over kapasitas.

Hal yang sama juga dikatakan O Nawa Bagariang. Menurutnya, kondisi Titi Bombongan dikuatirkan ambruk dan perlu pengawasan dari pihak dinas perhubungan.

“Pemerintah jangan tutup mata melihat ini, bebasnya truk bermuatan over kapasitas melintasi jalan desa apabila ambruk maka akan merugikan kami warga disini,” katanya.

Ketua DPD LSM Patroli Hukum Indonesia Jeff Purba ketika dimintai komentarnya terkait bebasnya truk over kapasitas yang melintas Titi Bombongan itu meminta Dinas Perhubungan segera melaksanakan razia truk yang melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah (*)

Share :

Baca Juga

Headline

Dinilai Gagal Membangun Papua Pegunungan Warga Papua Meminta PJ Gubernur Nikolaus Kondomo Segera Mundur

Headline

SBSI 1992 Minta Jokowi Berikan Pekerjaan Pengganti 514 Korda dan 7.230 Pendamping BSP Kemensos yang Kehilangan Pekerjaan

Headline

‎”2.830 Bidang Tanah Terancam Tak Bersertifikat, Transparansi Dana Rp566 Juta Dipertanyakan” ‎

Headline

Penawar Tertinggi Jadi Pemenang. LSM IP2 Baja Nusantara Tuding Pokja Tak Berpihak Pada Negara

Headline

Kasus Dugaan Kriminalisasi Buruh Digelar PN Gunungsitoli. Pelapor Akui Tahan Uang Terdakwa Rp 8 Juta

Headline

Ketua MPO Serikat Buruh Lenis Kogoya Minta Investasi Freeport Indonesia di Gresik Libatkan Orang Asli Papua

Headline

Ketum SBSI 1992: Krisis Iklim Dapat Diatasi Melalui Penyediaan Laboratorium Praktek Perlindungan Masyarakat

Headline

Terkait Persekusi Ibadah Natal di Lampung. Istana: “Setiap orang bebas beribadat menurut agamanya”