Home / Headline

Selasa, 30 November 2021 - 14:31 WIB

Heboh, Warga Desa Paropo Silahisabungan Dairi Dapat Kiriman Dua Peti Mati Dan Salib

Peti Mati dikirim OTK, Senin (29/11/2021) di Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi

Peti Mati dikirim OTK, Senin (29/11/2021) di Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi

Penulis: Jampang Ginting

Dairi, PERISTIWAINDONESIA.com |

Warga Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi dihebohkan adanya kiriman dua unit peti mati beserta salib dengan tulisan tiga nama warga yang masih hidup.

Kiriman peti mati tersebut diduga dipesan orang yang tidak bertanggung jawab dari Desa Tiga Panah Kabupaten Karo dan diantarkan langsung ke Desa Paropo lengkap degan salib bertuliskan “Dison Maradian Waldiman Sijabat, Dison Maradian Faisal/Jesi Situngkir.

Kejadian menghebohkan ini dimulai saat mobil pik up warna putih dan dua unit peti mati memasuki Desa Paropo, Senin (29/11/2021).

Ketika pengusaha peti mati Daulat Ginting menanyakan alamat rumah berdasarkan pesanan tersebut, spontan menggemparkan warga yang bermukim di Desa Paropo tersebut.

Pasalnya, kedua warga Desa Paropo yang telah dibuatkan Peti Matinya tersebut ternyata masih hidup.

Warga kaget dan spontan ramai berhamburan dari kediaman masing-masing, karena merasa peristiwa seperti ini tidak lazim. Apalagi, kejadian ini dinilai teror kepada kedua nama yang tertera di dalam salib tersebut.

Akibatnya, kedua warga yang namanya tertulis di salib langsung membuat laporan ke Polres Dairi dan sudah ditangani pihak kepolisian.

Kini kedua orang yang namanya di tulis di salib sedang membuat laporan polisi di SPKT Polres Dairi didampingi Camat Silahisabungan Hamaska Silalahi.

Pengusaha peti mati asal Tiga Panah Kabupaten Karo Daulat Ginting, mengaku tidak tau masalah ini.

“Saya kan pengusaha pak, apabila ada yang pesan dan disuruh diantar, ya saya antarkan. Ternyata begini kejadiannya. Saya pun nyaris bulan-bulanan warga tadi. Untung mereka (warga) mengerti dan langsung memanggil pihak kepolisian dan kami dibawa ke Polres ini,” jelas Daulat.

Camat Silahisabungan Hamaska Silalahi saat dimintai tanggapannya menerangkan dugaan motif sementara adalah efek Pilkades.

“Karena nama kedua orang di salib itu merupakan tim sukses salah seorang calon kepala desa Paropo yang baru selesai terlaksana,” sebut Camat.

Camat membenarkan, kandidat yang bertarung dalam kontestasi Pilkades di Desa Paropo dua orang yaitu nomor urut 1 Sardi Situngkir dan nomor urut 2 Bongga Erwinson Situngkir dan dimenangkan calon Nomor urut 1 Sardi Situngkir (*)

Share :

Baca Juga

Headline

SBSI 1992 Nilai Omnibus Law Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan Berpotensi Ubah Buruh Jadi Budak di Negara Sendiri

Headline

Opini STOP Pemilu Uang di Kabupaten Nias Selatan

Headline

Inilah 5 Syarat Bagi Anda Yang Mau Terbang & Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

Headline

Terkait MK Akan Membuat Putusan Apakah Pemilihan Umum Mengunakan Proporsional Terbuka Atau Tertutup, Akhirnya Menuai Tanggapan Keras DEP LKBH SOKSI : MK Harus Menyimak Rasa Keadilan Rakyat

Headline

Presiden Jokowi sebagai kepala negara/pemerintahan gagal melaksanakan keterbukaan informasi publik

Headline

HTW Laporkan Kasus Dugaan Perdagangan Manusia Ke Polisi Di Raja Malaysia

Headline

Tahun 2020 Pemerintah Targetkan Food Estate Humbahas 1.000 Hektar

Headline

Wakil Gubernur Papua Meninggal Dunia di Jakarta