Home / Bisnis / Ekonomi

Kamis, 30 Juni 2022 - 16:56 WIB

Alpokat dan Labusian dari Wamena Dikirim ke PT Freeport Indonesia

Penulis: Arny Hisage

Jayawijaya, PERISTIWAINDONESIA.com |

Pemerintah Kabupaten Jayawijaya mengirimkan hasil tanaman Hortikultura daerah mereka ke PT Freeport Indonesia, berupa buah Alpokat dan Labusian.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Jayawijaya Dr Lukas Waika Kossay SE MSi kepada awak media, Kamis (30/6/2022) di Wamena.

Dr. Lukas Waika Kossay menjelaskan sementara ini untuk pengiriman tanaman hortikultura dari Jayawijaya telah terhubung dengan PT Freeport Indonesia.

“Yang lain (jenis holtikultura) kita sudah lakukan survey untuk kesepakatan marketing, tetapi belum kita operasionalkan,” kata Lukas Kossay.

Lukas menjelaskan sementara hasil tanaman yang sudah dioperasionalkan dengan PT Freeport Indonesia berupa tanaman buah Alpokat dan Labusian.

Selain itu, ada juga Kol Bunga dengan kacang panjang, tetapi tidak signifikan sehingga fokus hanya Alpokat dan Labusian.

“Mereka lebih banyak meminta Alpokat dan Labusian,” jelas Lukas Kossay.

Menurutnya, Export tanaman buah Alpokat dan Labusian sudah berlangsung hampir 1 tahun. Setiap harinya dikirim 1 – 2 ton dari masing-masing kelompok tani yang ada di Wamena.

Dikatakannya, kelompok tani tersebut bukan binaan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jayawijaya, tetapi itu binaan dari Instansi lain dari Dinas Pertanian.

“Kami dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Jayawijaya hanya membuka market dan menyediakan Koperasi yang bernama Legesuok, untuk menabung hasil-hasil bumi dari Jayawijaya kemudian Koperasi yang akan mengirimkannya ke PT Freeport Indonesia,” jelasnya.

Adapun 5 kelompok tani tersebut berada di Wilayah Hitigima, Hepuba, Megapura dan Kossy Hilapok.

Lukas juga mengatakan bahwa tanaman lain di Jayawijaya mengalami gagal panen seperti Rica, Tomat, Bawang Merah dan tanaman lainnya sehingga perlu mendatangkan dari luar Wamena (*)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Wamen Budi Arie Minta Mahasiswa Bantu Pengembangan BUMDes

Ekonomi

HIPPI UMKM Berkomitmen Menjaga Ketersediaan dan Harga Stabil Menjelang Nataru 2024 di Sumut

Ekonomi

Tanam Perdana, Nanang Harap Pisang Barangan Merah Jadi Komoditi Unggulan Di Lamsel

Bisnis

Koperasi Lampung Maju Mandiri Dukung Erick Thohir Benahi BUMN

Ekonomi

Asosiasi UMKM Simalungun Adakan Diklat Ilmu Dagang di Zaman Digital Berteknologi Modern

Bisnis

*Transformasi Digital Membuka Peluang Baru Bagi UMKM di Pasar Modal*

Ekonomi

Pemkab Sambut ASB Kembangkan Program Kesiapsiagaan Bencana Dan Pengembangan Ekonomi di Lampung Selatan

Bisnis

SPBU 34.171.27 Margahayu Diduga Kerjasama Dengan Mafia Selewengkan Bio Solar Bersubsidi.